Kenduri massal nasi lodho dalam rangkaian upacara adat selamatan Labuh Laut Teluk Prigi "Sembonyo", Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat, berhasil mencatatkan rekor pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Seribu sajian ayam lodho sego gurih diajukan dalam acara adat selamatan Sembonyo Teluk Prigi dan tercatat sebanyak 1.029," kata Perwakilan MURI Sri Widayati yang hadir dalam acara tersebut  sebelum menyerahkan piagam MURI kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini.

Rekor MURI yang dicatat dalam acara ini kategori "Upacara adat Dengan Penyajian Lodho Sego Gurih Terbanyak". Penghargaan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek serta panitia penggagas kegiatan ini. Rekor ini tercatat sebagai rekor ke-10.371.

Ada beberapa rekor MURI yang sudah dicatatkan oleh Trenggalek, seperti rekor Wakil Bupati termuda oleh Mochamad Nur Arifin kala itu,  pencabutan gigi susu terbanyak, dan pemakaian Batik Shibori terbanyak.

Ketua Tim Penggerak PKK, Kabupaten Trenggalek Novita Hardini dalam pencapaian rekor MURI itu mengapresiasi upaya pencapaian rekor oleh pemerintah, nelayan Teluk Prigi dan seluruh masyarakat yang ikut menyukseskan acara ini.

Menurutnya, upacara adat dan makanan khas seperti sembonyo dan ayam lodho ini perlu terus dilestarikan agar tidak dicaplok dan diakui oleh daerah maupun negara lain. "Ini warisan leluhur yang tetap harus kita jaga dam lestarikan," ujar Novita.

Selain itu, momentum yang terus membaik pascapandemi diharapkan juga bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pemulihan ekonomi.

Momentum yang bagus, karena Teluk Prigi memberikan kehidupan bagi nelayan. Tidak hanya nelayan lokal Watulimo saja, melainkan banyak nelayan baik lokal maupun nelayan dari luar, katanya.

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022