Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membangun Jembatan Gedangsewu di Kecamatan Pare yang telah rusak sehingga bisa kembali dilalui warga.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pemerintah kabupaten sudah memberikan alokasi anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut. Pembangunan segera diselesaikan dengan harapan akses jalan untuk warga bisa lebih mudah.

"Doakan dalam pengerjaannya tak ada kendala. Biar warga tidak balik arah lagi," kata Bupati di Kediri, Jumat.

Pihaknya sudah meminta dinas terkait segera menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut. Sesuai dengan rencana, jembatan dengan panjang 8 meter dan lebar 6 meter ini diharapkan bisa selesai akhir tahun 2022 ini.

Selain Jembatan Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ini, pemkab juga fokus pada penyelesaian pembangunan Jembatan Ngadi, Kecamatan Mojo yang menjadi penghubung antara Kabupaten Kediri dan Tulungagung.

Ia mengakui kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kediri cukup berat, namun dirinya menegaskan semua dilakukan untuk masyarakat.

"PR Dinas PU ini sangat berat, saya harap bisa terus bekerja keras dan fokus dalam membenahi infrastruktur yang ada," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra mengatakan untuk pembangunan jembatan Gedangsewu ini masih dalam proses.

Jembatan ini adalah penghubung ruas Gadungan Puncu dan Gedangsewu, Kabupaten Kediri ini sedang dalam rencana pemasangan pondasi.

"Jadi, kontraknya bersamaan dengan pembangunan Jembatan Ngadi. Sekarang Jembatan Gedangsewu baru proses perencanaan pemasangan fondasi sumur," kata Irwan.

Irwan juga menambahkan jembatan ini mengalami kerusakan sejak tahun 2021 yang disebabkan oleh banjir. Akibatnya, akses jalan warga menjadi putus, sehingga pemerintah kabupaten prioritas untuk pembangunan jembatan tersebut.

Selama ini, warga memanfaatkan jembatan darurat yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua untuk bisa melewati sungai tersebut, menyusul jembatan yang lama rusak.

Ia berharap pengerjaan pembangunan jembatan tersebut bisa tepat waktu. Pemkab Kediri juga terus mendorong agar pengerjaan segera dituntaskan, terlebih lagi pembuatan fondasi karena dikhawatirkan hujan akan mempengaruhi waktu pengerjaan jembatan ini.

Terkait anggaran, pemkab sudah menyediakan anggaran yang cukup untuk pembangunan jembatan tersebut. Pengajuan awal sekitar Rp2 miliar.

"Semoga pengerjaannya bisa selesai, tepat waktu dan mutu," kata dia. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022