PT Intiland Development Tbk menargetkan penjualan sebesar Rp475 miliar melalui program “Intiland Collections” yang berlangsung mulai 15 Juni hingga 31 Agustus 2022.

Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata dalam keterangan pers secara virtual yang dipantau di Surabaya, Kamis (16/6), menjelaskan program Intiland Collections menjadi wujud komitmen perseroan dalam membantu masyarakat dan konsumen memperoleh properti terbaik sesuai kebutuhan.

"Ada banyak properti yang kami tawarkan dalam program ini, termasuk penawaran spesial seperti diskon khusus, termin pembayaran ringan, dan bonus hadiah,” ujar Susan.

Program Intiland Collections menawarkan 16 proyek properti yang lokasinya tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Rinciannya ada delapan proyek properti di Jakarta, tiga proyek di Tangerang, dan lima proyek di Surabaya.

“Adapun harga properti dijual mulai Rp200 jutaan hingga di atas Rp5 miliar. Ada kios, apartemen, perumahan, juga pergudangan,” tambah Susan.

Direktur Pemasaran Intiland untuk wilayah Surabaya Harto Laksono pada kesempatan sama menyatakan optimistis program Intiland Collections mampu menarik minat konsumen properti seiring makin membaiknya kondisi perekonomian pascapandemi.

“Saat ini adalah momentum terbaik untuk memiliki properti Intiland. Ada banyak kemudahan dan hadiah yang bisa diperoleh,” kata Harto Laksono.

Penyelenggaraan program Intiland Collections juga menjadi salah satu strategi perseroan untuk meningkatkan kinerja penjualan tahun ini. Hasil penjualan dari program ini diharapkan dapat menopang pencapaian target senilai Rp2,4 triliun.

Target penjualan tersebut, menurut Susan, diperoleh dari penjualan dari segmen kawasan perumahan, mixed-use and high rise, serta kawasan industri. Perseroan tahun ini akan fokus mengantisipasi perubahan kondisi pasar properti, melalui peningkatan penjualan dan pengembangan produk-produk baru.

Pada tahun 2022 Intiland berencana meluncurkan sejumlah pengembangan baru, baik berupa proyek baru maupun produk-produk baru di proyek-proyek berjalan.

Perseroan optimistis daya serap dan tingkat kebutuhan properti masyarakat terus meningkat. Insentif kebijakan dari pemerintah terbukti cukup efektif menjadi stimulus pendorong minat beli masyarakat serta memberikan daya ungkit serta dampak positif bagi pertumbuhan pasar, demikian Susan Pranata.

Pewarta: Willy Irawan/dk

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022