Puluhan rumah di Dusun Laok Bindung dan Dusun Pesisir, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis, tergenang air laut dan sebagian rusak akibat diterjang banjir rob yang disertai angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan banjir rob terjadi saat gelombang air laut mencapai sekitar tiga meter. Air pasang itu menerjang rumah warga yang berada di bibir pantai.
"Kalau ketinggian air laut yang masuk ke rumah warga sekitar 30-40 sentimeter," kata Zainul di Situbondo.
Meski tidak sampai menelan korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini, katanya, ada 74 rumah yang rusak akibat diterjang gelombang air laut, dengan rincian, 71 rumah di Dusun Laok Bindung, dan tiga rumah di Dusun Pesisir.
"Akibat banjir rob dan angin kencang ini, ada tiga rumah yang rusak berat. Satu rumah di Dusun Laok Bindung, dan dua rumah di Dusun Pesisir," katanya.
Zainul menyebutkan rumah yang rusak berat yaitu milik Saiful Bahri (40) dengan taksiran kerugian sekitar Rp10 juta. Rumah Pak Sanu dengan taksiran kerugian Rp10 juta, dan rumah Bu Suni (70) dengan taksiran kerugian sekitar Rp3 juta.
Selain menggenangi rumah warga, banjir rob juga merusak tangkis air laut sepanjang delapan meter. Warga bersama petugas memperbaiki tangkis dengan menyusun pasir menggunakan karung, berharap mampu menghalau masuknya gelombang air laut ke rumah warga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan banjir rob terjadi saat gelombang air laut mencapai sekitar tiga meter. Air pasang itu menerjang rumah warga yang berada di bibir pantai.
"Kalau ketinggian air laut yang masuk ke rumah warga sekitar 30-40 sentimeter," kata Zainul di Situbondo.
Meski tidak sampai menelan korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini, katanya, ada 74 rumah yang rusak akibat diterjang gelombang air laut, dengan rincian, 71 rumah di Dusun Laok Bindung, dan tiga rumah di Dusun Pesisir.
"Akibat banjir rob dan angin kencang ini, ada tiga rumah yang rusak berat. Satu rumah di Dusun Laok Bindung, dan dua rumah di Dusun Pesisir," katanya.
Zainul menyebutkan rumah yang rusak berat yaitu milik Saiful Bahri (40) dengan taksiran kerugian sekitar Rp10 juta. Rumah Pak Sanu dengan taksiran kerugian Rp10 juta, dan rumah Bu Suni (70) dengan taksiran kerugian sekitar Rp3 juta.
Selain menggenangi rumah warga, banjir rob juga merusak tangkis air laut sepanjang delapan meter. Warga bersama petugas memperbaiki tangkis dengan menyusun pasir menggunakan karung, berharap mampu menghalau masuknya gelombang air laut ke rumah warga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022