Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai keberadaan gedung baru di Universitas PGRI Madiun (Unipma) dapat mendukung penguatan sumber daya manusia, khususnya di wilayah eks-Keresidenan Madiun atau Mataraman Raya.
"Di Kota Madiun ini banyak hal yang bisa dieksplorasi. Mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk sarana belajar dan penelitian. Saya berharap keberadaan kampus di Kota Madiun bisa mendukung pengembangan pembangunan di wilayah sekitar," ujarnya saat peletakan batu pertama gedung kuliah terpadu serta peresmian laboratorium terpadu dan smart classroom Unipma di Madiun, Kamis.
Ia mengakui Madiun memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam hal pendidikan, khususnya di tingkat perguruan tinggi. Hal itu harus didukung dengan proses pembangunan jejaring yang lebih cepat dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika).
Keberadaan Unipma yang memiliki lima fakultas dan 27 program studi menjadi bagian yang penting untuk memberikan dukungan bagi penguatan SDM di wilayah Madiun Raya sehingga Unipma bisa mendapatkan akselerasi dari berbagai potensi efektif yang dimiliki Madiun.
"Artinya ini modal yang sangat kuat bagi proses digitalisasi teknologi di bidang apapun yang ada di lingkungan tugas Unipma," kata dia.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu, juga mengapresiasi adanya "smart classroom" di Unipma yang diakui bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran secara virtual dengan banyak institusi.
"Banyak hal, saya rasa yang bisa kita bangun sinergitas. Apakah jejaring dengan perguruan tinggi yang lain ataukah dengan Pemprov Jatim. Saya rasa banyak duta besar yang datang ke Gedung Negara Grahadi dan mereka juga menyampaikan program-program sinergitas dari lembaga perguruan tinggi dari negaranya masing-masing," katanya.
Rektor Unipma Supri Wahyudi Utomo siap menindaklanjuti arahan Gubernur Khofifah dengan menambah cakupan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengampu pendidikan.
"Kami berkomitmen bahwa keberadaan Unipma bisa berpartisipasi aktif dalam meningkatkan SDM yang ada di Madiun khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya," katanya.
Dengan memiliki lima fakultas dan 27 program studi, Unipma juga dinilai telah mengantar mahasiswanya meraih prestasi akademik maupun non-akademik, baik di tingkat regional Jawa Timur maupun nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Di Kota Madiun ini banyak hal yang bisa dieksplorasi. Mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk sarana belajar dan penelitian. Saya berharap keberadaan kampus di Kota Madiun bisa mendukung pengembangan pembangunan di wilayah sekitar," ujarnya saat peletakan batu pertama gedung kuliah terpadu serta peresmian laboratorium terpadu dan smart classroom Unipma di Madiun, Kamis.
Ia mengakui Madiun memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam hal pendidikan, khususnya di tingkat perguruan tinggi. Hal itu harus didukung dengan proses pembangunan jejaring yang lebih cepat dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika).
Keberadaan Unipma yang memiliki lima fakultas dan 27 program studi menjadi bagian yang penting untuk memberikan dukungan bagi penguatan SDM di wilayah Madiun Raya sehingga Unipma bisa mendapatkan akselerasi dari berbagai potensi efektif yang dimiliki Madiun.
"Artinya ini modal yang sangat kuat bagi proses digitalisasi teknologi di bidang apapun yang ada di lingkungan tugas Unipma," kata dia.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu, juga mengapresiasi adanya "smart classroom" di Unipma yang diakui bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran secara virtual dengan banyak institusi.
"Banyak hal, saya rasa yang bisa kita bangun sinergitas. Apakah jejaring dengan perguruan tinggi yang lain ataukah dengan Pemprov Jatim. Saya rasa banyak duta besar yang datang ke Gedung Negara Grahadi dan mereka juga menyampaikan program-program sinergitas dari lembaga perguruan tinggi dari negaranya masing-masing," katanya.
Rektor Unipma Supri Wahyudi Utomo siap menindaklanjuti arahan Gubernur Khofifah dengan menambah cakupan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengampu pendidikan.
"Kami berkomitmen bahwa keberadaan Unipma bisa berpartisipasi aktif dalam meningkatkan SDM yang ada di Madiun khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya," katanya.
Dengan memiliki lima fakultas dan 27 program studi, Unipma juga dinilai telah mengantar mahasiswanya meraih prestasi akademik maupun non-akademik, baik di tingkat regional Jawa Timur maupun nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022