Sebanyak 12 klub sepak bola santri di Pamekasan, Jawa Timur, akan menjalani kompetisi pada babak penyisihan Liga Santri 2022 yang pertandingannya akan digelar mulai 20 Juni di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan.

"Jumlah klub sepak bola santri yang siap berlaga ini, sesuai dengan jumlah pendaftar pada hari terakhir pendaftaran pada 11 Juni 2022 kemarin," kata Sekretaris Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askap PSSI) Pamekasan Haqi di Pamekasan, Rabu.

Ke-12 klub ini, nantinya akan dibagi dalam beberapa grup. Klub juara dan serta tiga runner-up terbaik, akan mewakili Kabupaten Pamekasan untuk babak berikutnya.

Menurut Haqi, pertandingan Liga Santri 2022 kali ini menggunakan sistem setengah kompetisi untuk penyisihan grup dan sistem gugur di babak selanjutnya.

Kompetisi Liga Santri 2022 kali ini memperebutkan Piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman dengan tujuan agar bisa menghasilkan bibit-bibit unggul pesepak bola dari kalangan santri.

Liga Santri ini digagas oleh ormas Nahdlatul Ulama (NU) bermitra dengan beberapa pihak termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Salah satu jebolan Liga Santri Nasional adalah Muhammad Rafli Mursalim yang sempat memperkuat tim nasional Indonesia di Piala AFF U-18 tahun 2017 dan Piala Asia U-19 tahun 2018.

"Kami berharap, ada santri yang dari Pamekasan yang nantinya juga bisa masuk di kancah nasional sebagaimana Rafli Mursalim," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah.

Sementara itu, total klub sepak bola santri se-Madura yang mendaftar sebagai peserta pada kompetisi Liga Santri 2022 ini sebanyak 45 klub, terdiri dari Sumenep 15 pesantren, Pamekasan 12 pesantren, Sampang delapan pesantren dan Bangkalan sebanyak 10 pesantren.

Sesuai jadwal, kompetisi Liga Santri 2022 untuk tingkat kabupaten sejak 20 Juni hingga 30 Juli 2022, untuk tingkat provinsi pada Agustus hingga September 2022, sedangkan untuk tingkat nasional mulai September hingga 22 Oktober 2022.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022