Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, memberikan pelayanan operasi katarak dan bibir sumbing gratis kepada masyarakat dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan kegiatan operasi katarak gratis dilaksanakan di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

"Peralatan yang digunakan juga canggih, tidak perlu lagi menggunakan sayatan, pisau dan jahitan. Cukup 15 menit untuk satu pasien dan setelahnya pasien tidak merasakan sakit apapun, selanjutnya ditutup selama 24 jam dapat melihat secara normal," ujar perempuan yang akrab disapa Ning Ita di RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo, Rabu.

Ia mengatakan untuk operasi bibir sumbing, RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo memiliki dokter spesialis bedah estetik dan merupakan dokter spesialis bedah estetik satu-satunya di Kota Mojokerto.

"Jadi, tentu saja hasilnya akan terlihat lebih halus, lebih cantik karena bibir sumbing ini terkait dengan estetika wajah manusia," kata Ning Ita.

Ia menambahkan ada dua pasien untuk yang mengikuti operasi bibir sumbing. Keduanya masing-masing berusia 5 tahun dan 10 bulan.

"Sedangkan untuk operasi kataraknya ada delapan pasien dan yang katarak ini tidak cuma lansia, termasuk yang masih usia 40-an juga sudah ikut dalam operasi katarak gratis ini. Semuanya tidak dipungut biaya sama sekali," katanya.

Ning Ita mengatakan bahwa sampai hari ini ada delapan pasien yang sudah mendapatkan pelayanan gratis ini.

"Kalau bibir sumbing memang kita upayakan menjaring pasien yang masih usia anak-anak supaya dampak dari bibir sumbing itu bisa diminimalisasi ketika masih usia dini, tidak masuk usia kategori dewasa," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022