Kapal Republik Indonesia atau KRI Dewaruci yang selama dua hari sandar di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dalam rangka muhibah budaya jalur rempah meninggalkan pelabuhan daerah itu bersama 37 laskar rempah Nusantara menuju Ternate, Maluku Utara, Jumat sekitar pukul 08.45 Wita.
Komandan Pos Angkatan Laut Baubau, Letda Laut (S) Jalaluddin mengatakan, pemberangkatan KRI Dewaruci secara resmi dilepas Komandan Lantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari bersama unsur forkipimda setempat dengan diiringi marching band dari SMA Negeri 2 Baubau.
"Iya, tadi pagi sudah berlayar lagi menuju Ternate," ujarnya.
KRI Dewaruci bertolak meninggalkan Pelabuhan Murhum Baubau, kata Jalaludin dipimpin komandan KRI Dewaruci Letkol Sugeng Hariadi bersama 76 kru dan 37 laskar rempah Nusantara dari masing-masing provinsi di Tanah Air.
Kapal bersejarah yang sudah pernah berkeliling dunia itu, menurut dia diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari di Ternate.
"Itu (kapal) perjalanan sesuai rencana, sebenarnya kalau jalan cepat dua hari sudah sampai, tapi mungkin sekitar empat hari baru sandar di sana (Ternate)," katanya.
Menurut dia, selama dua hari (8-10/6) berada di Baubau, kapal tersebut tak menemui kendala alias berjalan dengan lancar.
"Antusias masyarakat mengunjungi kapal sangat tinggi, bayangkan seharusnya dijadwalkan berkunjung dari jam 08.00 Wita sampai jam 05.30 Wita, malah ini semalam sampai jam 11 malam masih ada pengunjung," ujarnya.
Ia juga menyebut kedatangan KRI Dewaruci di Baubau bukan kali pertama.
"Sudah pernah juga datang tetapi tidak terlalu seheboh seperti saat ini. Kalau sebelumnya hanya jalan seperti biasa saja, kalau ini kan muhibah jalur rempah. Tapi yang jelas sudah pernah," katanya tanpa menyebut secara pasti waktu kunjungan kapal itu ke Baubau.
Ditambahkannya, bahwa selain di Baubau, rombongan KRI Dewaruci juga mengunjungi Pasarwajo Kabupaten Buton dalam rangka muhibah budaya jalur rempah tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memberangkatkan para pemuda peserta pelayaran muhibah budaya Jalur Rempah Nusantara dari dari Dermaga Madura, Komando Armada (Koarmada II) Surabaya, pada Rabu.1 Juni 2022.
Melalui kegiatan ini generasi muda didorong mengenal narasi sejarah peradaban rempah, yang telah melahirkan keragaman budaya bangsa Indonesia.(*)
Baca juga: Menteri Nadiem berangkatkan pelayaran Jalur Rempah Nusantara dari Surabaya
Baca juga: KRI Dewaruci sets sail archipelago's spice rout
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Komandan Pos Angkatan Laut Baubau, Letda Laut (S) Jalaluddin mengatakan, pemberangkatan KRI Dewaruci secara resmi dilepas Komandan Lantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari bersama unsur forkipimda setempat dengan diiringi marching band dari SMA Negeri 2 Baubau.
"Iya, tadi pagi sudah berlayar lagi menuju Ternate," ujarnya.
KRI Dewaruci bertolak meninggalkan Pelabuhan Murhum Baubau, kata Jalaludin dipimpin komandan KRI Dewaruci Letkol Sugeng Hariadi bersama 76 kru dan 37 laskar rempah Nusantara dari masing-masing provinsi di Tanah Air.
Kapal bersejarah yang sudah pernah berkeliling dunia itu, menurut dia diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari di Ternate.
"Itu (kapal) perjalanan sesuai rencana, sebenarnya kalau jalan cepat dua hari sudah sampai, tapi mungkin sekitar empat hari baru sandar di sana (Ternate)," katanya.
Menurut dia, selama dua hari (8-10/6) berada di Baubau, kapal tersebut tak menemui kendala alias berjalan dengan lancar.
"Antusias masyarakat mengunjungi kapal sangat tinggi, bayangkan seharusnya dijadwalkan berkunjung dari jam 08.00 Wita sampai jam 05.30 Wita, malah ini semalam sampai jam 11 malam masih ada pengunjung," ujarnya.
Ia juga menyebut kedatangan KRI Dewaruci di Baubau bukan kali pertama.
"Sudah pernah juga datang tetapi tidak terlalu seheboh seperti saat ini. Kalau sebelumnya hanya jalan seperti biasa saja, kalau ini kan muhibah jalur rempah. Tapi yang jelas sudah pernah," katanya tanpa menyebut secara pasti waktu kunjungan kapal itu ke Baubau.
Ditambahkannya, bahwa selain di Baubau, rombongan KRI Dewaruci juga mengunjungi Pasarwajo Kabupaten Buton dalam rangka muhibah budaya jalur rempah tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memberangkatkan para pemuda peserta pelayaran muhibah budaya Jalur Rempah Nusantara dari dari Dermaga Madura, Komando Armada (Koarmada II) Surabaya, pada Rabu.1 Juni 2022.
Melalui kegiatan ini generasi muda didorong mengenal narasi sejarah peradaban rempah, yang telah melahirkan keragaman budaya bangsa Indonesia.(*)
Baca juga: Menteri Nadiem berangkatkan pelayaran Jalur Rempah Nusantara dari Surabaya
Baca juga: KRI Dewaruci sets sail archipelago's spice rout
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022