Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Musyawarah Besar Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi'iyah (IKSASS) Sukorejo, Situbondo, Kamis.

Pada Mubes IKSASS ke-10 yang digelar di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Ibrahimy, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus itu, Gubernur Khofifah mendampingi Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy secara resmi membuka mubes yang dihadiri IKSASS Nusantara.

"Hari ini ada Musyawarah Besar IKSASS serasa Muktamar NU," kata Khofifah saat mengawali sambutannya di hadapan ribuan santri alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo.

Ia menyampaikan bahwa Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo merupakan salah satu episentrum pesantren digital di Tanah Air.

Oleh karena itu, ke depan pesantren harus menata kekuatan secara ekonomi. Hal ini akan sukses jika didukung oleh pengusaha IKSASS yang kini sudah mulai masuk di jajaran pengusaha dunia.

"Selain itu, Indonesia juga akan masuk nomor empat dunia pada tingkat kemajuan ekonominya. Maka, letak pesantren harus mulai ikut masuk melalui digital UMKM," tuturnya.
 
Sambutan Ketua Panitia Mubes IKSASS ke-10 Zainiye. (ANTARA/Novi H)

Sementara itu, Ketua Panitia Mubes IKSASS ke-10 Zeiniye mengemukakan bahwa musyawarah besar tidak hanya menjadi sarana regenerasi kepemimpinan, tapi juga sebagai sarana konsolidasi.

Mubes IKSASS ke-10 yang berlangsung selama tiga hari (9--11 Juni 2022) diharapkan berjalan khidmat guna meneguhkan persaudaraan dan menuju kejayaan santri.  Selain itu, Zeiniye juga meminta IKSASS menguatkan tekad serta dasar potensi organisasi.

"Siapa pun yang terpilih nantinya harus khidmat organisasi, serta menjadi mata hati Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, bangsa dan negara," tuturnya.

Agenda Mubes IKSASS kali ini adalah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat IKSASS masa khidmat 2018--2022, pembahasan AD/ART, serta perumusan Garis-garis Besar Program Perjuangan dan Pengabdian IKSASS (GBP3I).

Selanjutnya, membuat pokok-pokok pikiran dan rekomendasi yang bersifat internal maupun ekstenal, dan mengusulkan/menetapkan ketua umum Majelis Tanfidzi Pusat IKSASS masa khidmat 2022--2026.

Mubes IKSASS ke-10 dengan tema "Meneguhkan Khidmat Organisasi untuk Persaudaraan Menuju Peradaban Pesantren" dihadiri Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo K.H.R Achmad Azaim Ibrahimy, wakil pengasuh K.H. Afifuddin Muhajir, Bupati Bondowoso K.H. Salwa Arifin, Forkopimda Situbondo, dan ribuan santri alumni Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022