Pemain bass Alec John Such, salah satu pendiri band Bon Jovi, meninggal dunia pada usia 70 tahun, band rock asal Amerika itu mengumumkan melalui akun media sosial Instagram dan Twitter pada Minggu (5/6) waktu setempat.
“Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya sahabat kami Alec John Such,” tulis Bon Jovi.
Masih dalam tulisan yang sama, band itu mengatakan mereka memandang John Such sebagai sosok yang penting dalam pembentukan Bon Jovi.
Mereka juga mengenang Such sebagai teman masa kecil drummer Tico Torres dan kerap membawa mantan gitaris Richie Sambora untuk melihat penampilan mereka.
“Alec selalu liar dan penuh kehidupan. Hari ini, kenangan khusus ini membawa senyum ke wajah saya dan air mata ke mata saya. Kami akan sangat merindukannya,” lanjut Bon Jovi.
Dikutip dari Variety, Senin, hingga saat ini penyebab kematian John Such masih belum diketahui. Ia lahir di Yonkers, New York, AS, pada 14 November 1951.
Sebelum bergabung dengan Bon Jovi, ia bermain di band sebelumnya bernama The Message bersama dengan Sambora.
Pada awal 1980-an, John Such merupakan manajer Hunka Bunka Ballroom di Sayreville, New Jersey. Di sanalah dia melihat potensi musisi muda Jon Bon Jovi & The Wild Ones yang saat itu tampil.
Kemudian John Such membawa Torres dan Sambora ke dalam band, sementara Jon Bon Jovi membawa teman masa kecilnya David Bryan, yang telah menjadi bagian dari band sebelumnya, Atlantic City Expressway.
Album ketiga Bon Jovi, “Slippery When Wet”, terjual 12 juta kopi dan album berikutnya “New Jersey” pada tahun 1988 mencetak lebih banyak lagi lagu-lagu hit.
John Such tetap bergabung di band sebelum akhirnya keluar pada tahun 1994. Dia digantikan oleh bassis Hugh McDonald, yang menjadi anggota resmi band pada tahun 2016.
Pada 1994, Bon Jovi pernah membandingkan kepergian Such dari band dengan kepergian Bill Wyman dari The Rolling Stones.
“Mereka hanya tumbuh ke arah yang berbeda. Itu bisa dimengerti… hanya karena saya ingin terus membuat rekor, bukan berarti orang lain harus melakukannya,” kata Bon Jovi saat itu.
Ketika band ini dilantik ke Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2018, John Such hadir bersatu kembali dengan Bon Jovi dan menyampaikan sebuah pidato.
Dalam unggahan yang sama di Instagram dan Twitter, band ini juga membagikan klip pidato John Such bersama dengan montasenya dengan latar lagu khasnya, “Blood on Blood”, sebuah lagu di mana dia kadang-kadang akan mengambil peran vokal utama di pertunjukan langsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
“Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya sahabat kami Alec John Such,” tulis Bon Jovi.
Masih dalam tulisan yang sama, band itu mengatakan mereka memandang John Such sebagai sosok yang penting dalam pembentukan Bon Jovi.
Mereka juga mengenang Such sebagai teman masa kecil drummer Tico Torres dan kerap membawa mantan gitaris Richie Sambora untuk melihat penampilan mereka.
“Alec selalu liar dan penuh kehidupan. Hari ini, kenangan khusus ini membawa senyum ke wajah saya dan air mata ke mata saya. Kami akan sangat merindukannya,” lanjut Bon Jovi.
Dikutip dari Variety, Senin, hingga saat ini penyebab kematian John Such masih belum diketahui. Ia lahir di Yonkers, New York, AS, pada 14 November 1951.
Sebelum bergabung dengan Bon Jovi, ia bermain di band sebelumnya bernama The Message bersama dengan Sambora.
Pada awal 1980-an, John Such merupakan manajer Hunka Bunka Ballroom di Sayreville, New Jersey. Di sanalah dia melihat potensi musisi muda Jon Bon Jovi & The Wild Ones yang saat itu tampil.
Kemudian John Such membawa Torres dan Sambora ke dalam band, sementara Jon Bon Jovi membawa teman masa kecilnya David Bryan, yang telah menjadi bagian dari band sebelumnya, Atlantic City Expressway.
Album ketiga Bon Jovi, “Slippery When Wet”, terjual 12 juta kopi dan album berikutnya “New Jersey” pada tahun 1988 mencetak lebih banyak lagi lagu-lagu hit.
John Such tetap bergabung di band sebelum akhirnya keluar pada tahun 1994. Dia digantikan oleh bassis Hugh McDonald, yang menjadi anggota resmi band pada tahun 2016.
Pada 1994, Bon Jovi pernah membandingkan kepergian Such dari band dengan kepergian Bill Wyman dari The Rolling Stones.
“Mereka hanya tumbuh ke arah yang berbeda. Itu bisa dimengerti… hanya karena saya ingin terus membuat rekor, bukan berarti orang lain harus melakukannya,” kata Bon Jovi saat itu.
Ketika band ini dilantik ke Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2018, John Such hadir bersatu kembali dengan Bon Jovi dan menyampaikan sebuah pidato.
Dalam unggahan yang sama di Instagram dan Twitter, band ini juga membagikan klip pidato John Such bersama dengan montasenya dengan latar lagu khasnya, “Blood on Blood”, sebuah lagu di mana dia kadang-kadang akan mengambil peran vokal utama di pertunjukan langsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022