Wali Kota Madiun Maidi mengajak seluruh warga Kota Madiun, Jawa Timur, untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi penguat dan pemersatu dalam membangun daerah setempat secara khusus dan bangsa secara umum.
"Nilai ideologi Pancasila harus tertanam kuat dan selalu diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari," ujar Wali Kota Maidi seusai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual bersama jajaran Forkopimda dan OPD Pemkot Madiun di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu.
Menurut dia, Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebuah simbol dari keberagaman Bangsa Indonesia. Kehadirannya, menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sebagai warga Negara Indonesia, kita patut berbangga dan bersyukur bahwa Pancasila menjadi pembimbing kita untuk meraih persatuan dan kesatuan," katanya.
Pihaknya menilai nilai-nilai ideologi Pancasila sangat pas dan wajib dijadikan sebagai pelecut semangat dalam menghadapi ancaman dan tantangan nyata dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa.
"Maka dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ini, mari kita jadikan momentum ini sebagai evaluasi dan pengingat akan tujuan para pahlawan pendahulu kita menetapkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Serta, menjadikannya sebagai pedoman untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam membangun Indonesia menjadi negara yang kuat, adil, makmur, dan sejahtera," tuturnya.
Wali Kota Maidi juga mendukung ajakan dan pesan Presiden Joko Widodo saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Kenegaraan Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 1 Juni 2022.
Bahwa Presiden mengajak untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri masyarakat. Upaya penanaman nilai-nilai Pancasila secara kuat di masyarakat memang tidak mudah, terutama di tengah kondisi dunia yang bergejolak karena pandemi, krisis ekonomi, hingga perang.
Maka dari itu, Presiden Joko Widodo meminta seluruh pemimpin bangsa, terutama para pejabat pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, pemimpin parpol, hingga tokoh ormas untuk mampu menjadi teladan dan contoh dalam aktualisasi Pancasila di kehidupan sehari-hari.
"Apa yang disampaikan Bapak Presiden itu benar. Bahwa kita harus gotong royong untuk menghadapi tantangan bangsa ke depan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Nilai ideologi Pancasila harus tertanam kuat dan selalu diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari," ujar Wali Kota Maidi seusai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual bersama jajaran Forkopimda dan OPD Pemkot Madiun di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu.
Menurut dia, Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebuah simbol dari keberagaman Bangsa Indonesia. Kehadirannya, menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sebagai warga Negara Indonesia, kita patut berbangga dan bersyukur bahwa Pancasila menjadi pembimbing kita untuk meraih persatuan dan kesatuan," katanya.
Pihaknya menilai nilai-nilai ideologi Pancasila sangat pas dan wajib dijadikan sebagai pelecut semangat dalam menghadapi ancaman dan tantangan nyata dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa.
"Maka dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ini, mari kita jadikan momentum ini sebagai evaluasi dan pengingat akan tujuan para pahlawan pendahulu kita menetapkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Serta, menjadikannya sebagai pedoman untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam membangun Indonesia menjadi negara yang kuat, adil, makmur, dan sejahtera," tuturnya.
Wali Kota Maidi juga mendukung ajakan dan pesan Presiden Joko Widodo saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Kenegaraan Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 1 Juni 2022.
Bahwa Presiden mengajak untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri masyarakat. Upaya penanaman nilai-nilai Pancasila secara kuat di masyarakat memang tidak mudah, terutama di tengah kondisi dunia yang bergejolak karena pandemi, krisis ekonomi, hingga perang.
Maka dari itu, Presiden Joko Widodo meminta seluruh pemimpin bangsa, terutama para pejabat pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, pemimpin parpol, hingga tokoh ormas untuk mampu menjadi teladan dan contoh dalam aktualisasi Pancasila di kehidupan sehari-hari.
"Apa yang disampaikan Bapak Presiden itu benar. Bahwa kita harus gotong royong untuk menghadapi tantangan bangsa ke depan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022