Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berupaya membangkitkan kegiatan liga sepak bola tingkat kampung seiring dengan gencarnya perbaikan lapangan bola yang ada di desa-desa.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan pihaknya mendorong warga untuk memanfaatkan lapangan bola yang selama kurang dioptimalkan.
"Pemkab Sidoarjo bersama dengan pemerintah desa membuat olahraga ini bangkit," ujarnya di Sidoarjo, Senin.
Salah satu contoh nyata yang dilakukan adalah turnamen sepak bola di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu.
Sebelum digunakan untuk turnamen, lapangan sepak bola yang diberi nama Lapangan Buaya Sakti itu baru saja selesai diperbaiki.
Lapangan tersebut sudah dilengkapi dengan lampu penerangan dan diresmikan penggunaannya oleh Gus Muhdlor (sapaan akrab bupati Sidoarjo) sekaligus membuka turnamen sepak bola yang digelar oleh Pemdes Sumberejo.
"Alhamdulillah, akhirnya lapangan yang kita nanti-nanti ini sudah jadi. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan perbaikan lapangan ini. Turnamen ini menandai kebangkitan olahraga di desa-desa," katanya.
Gus Muhdlor meminta masyarakat Desa Sumberejo untuk menjaga dengan baik Lapangan Buaya Sakti karena keberadaan lapangan sepak bola tersebut diharapkannya dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
“Mari kita jaga lapangan Sumberejo sebaik-baiknya. Kita jaga fisiknya, juga ruhnya. Bagaimana menjaga ruhnya? Dengan menggunakan lapangan ini semaksimal mungkin untuk berlatih, berolahraga, disertai dengan sportivitas dan rasa tanggung jawab,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhdlor juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen sepak bola di lapangan baru Desa Sumberejo.
Ia meminta kegiatan seperti ini dapat menjadi semangat generasi muda untuk mengembangkan potensinya. Selain itu melalui kegiatan kali ini diharapkannya akan memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan antar warga.
"Jadikan turnamen ini untuk menempa semangat dan pembelajaran pengembangan potensi diri pada generasi muda, serta mampu memupuk kebersamaan dan persaudaraan. Tetap jaga sportivitas bersama. Buat apa lapangan bagus kalau permainannya tidak sportif," kata Gus Muhdlor.
Ia berharap dengan adanya turnamen sepak bola ini dapat menjaring atlet baru dengan potensi besar khususnya di bidang sepak bola.
”Saya juga berharap semoga dengan turnamen ini bisa menemukan atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan pihaknya mendorong warga untuk memanfaatkan lapangan bola yang selama kurang dioptimalkan.
"Pemkab Sidoarjo bersama dengan pemerintah desa membuat olahraga ini bangkit," ujarnya di Sidoarjo, Senin.
Salah satu contoh nyata yang dilakukan adalah turnamen sepak bola di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu.
Sebelum digunakan untuk turnamen, lapangan sepak bola yang diberi nama Lapangan Buaya Sakti itu baru saja selesai diperbaiki.
Lapangan tersebut sudah dilengkapi dengan lampu penerangan dan diresmikan penggunaannya oleh Gus Muhdlor (sapaan akrab bupati Sidoarjo) sekaligus membuka turnamen sepak bola yang digelar oleh Pemdes Sumberejo.
"Alhamdulillah, akhirnya lapangan yang kita nanti-nanti ini sudah jadi. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan perbaikan lapangan ini. Turnamen ini menandai kebangkitan olahraga di desa-desa," katanya.
Gus Muhdlor meminta masyarakat Desa Sumberejo untuk menjaga dengan baik Lapangan Buaya Sakti karena keberadaan lapangan sepak bola tersebut diharapkannya dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
“Mari kita jaga lapangan Sumberejo sebaik-baiknya. Kita jaga fisiknya, juga ruhnya. Bagaimana menjaga ruhnya? Dengan menggunakan lapangan ini semaksimal mungkin untuk berlatih, berolahraga, disertai dengan sportivitas dan rasa tanggung jawab,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhdlor juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen sepak bola di lapangan baru Desa Sumberejo.
Ia meminta kegiatan seperti ini dapat menjadi semangat generasi muda untuk mengembangkan potensinya. Selain itu melalui kegiatan kali ini diharapkannya akan memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan antar warga.
"Jadikan turnamen ini untuk menempa semangat dan pembelajaran pengembangan potensi diri pada generasi muda, serta mampu memupuk kebersamaan dan persaudaraan. Tetap jaga sportivitas bersama. Buat apa lapangan bagus kalau permainannya tidak sportif," kata Gus Muhdlor.
Ia berharap dengan adanya turnamen sepak bola ini dapat menjaring atlet baru dengan potensi besar khususnya di bidang sepak bola.
”Saya juga berharap semoga dengan turnamen ini bisa menemukan atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022