Ketua MPR RI Bambang Soesatyo terus mendorong PT INKA (Persero) untuk memasuki pasar global dan meningkatkan ekspor kereta dan produk lainnya sebagai upaya menaikkan devisa negara.

"Saya mengapresiasi kinerja yang sudah dicapai oleh INKA, terutama kepada Direktur Utama Budi Noviantoro karena tidak hanya mencari peluang bisnis di dalam negeri, namun di beberapa negara. Saat ini INKA sedang menjajaki kerja sama dengan negara Republik Demokratik Kongo," ujar Bambang Soesatyo saat melakukan kunjungan kerja di PT INKA (Persero) Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis.

Bamsoet (sapaan Ketua MPP RI) juga mengacungi jempol atas berbagai inovasi yang telah dilakukan INKA saat ini, sehingga tidak hanya memproduksi kereta, namun juga moda trasportasi listrik, "reefer container", dan produk lainnya seperti pertashop.

"Satu kata untuk INKA, dahsyat! Pada kesempatan ini, saya menyaksikan langsung inovasi produk yang luar biasa selain kereta di PT INKA, seperti bis listrik, reefer container untuk hasil perikanan Indonesia dan produk lainnya. Inovasi ini dapat memperbesar jaringan bisnis yang dimiliki PT INKA," kata Bambang.

Menurut dia, dengan inovasi yang dilakukan INKA saat ini, BUMN produksi kereta tersebut memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional.

"Kita terus dorong agar orientasi saat ini adalah ekspor semua, termasuk INKA supaya bisa menarik uang dan investasi ke dalam negeri," kata dia.

Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengungkapkan saat ini PT INKA (Persero) sedang mengerjakan pesanan untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.

"Pada bulan September 2024 akan dimulai produksi kereta sebanyak 16 trainset KRL Jabodetabek. Kita juga sedang mengerjakan kereta pesanan negara Selandia Baru dan beberapa produk kereta lainnya yakni kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang dipesan oleh PT KAI," kata Budi Noviantoro.

Sementara dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo beserta rombongan selain melihat pembuatan kereta penumpang juga meninjau purwarupa trem bertenaga baterai pesanan Pemkab Badung, Bali, yang diharapkan ke depan menjadi moda transportasi massal yang lebih ramah lingkungan dan nyaman.

Bambang juga melihat tram mover dan bus listrik yang akan digunakan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selain itu, pengembangan dua moda transportasi tersebut juga dalam rangka mendukung gelaran KTT G20 2022 di Indonesia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022