Sebanyak 508 orang jamaah calon haji asal Kota Malang, Jawa Timur, siap diberangkatkan ke Tanah Suci setelah Pemerintah Arab Saudi kembali membuka aktivitas ibadah haji pada 2022.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang Muhtar Hazawawi di Kota Malang, Selasa, mengatakan bahwa para jamaah cslon haji tersebut seharusnya diberangkatkan pada 2020, namun dikarenakan pandemi COVID-19 para jamaah baru diberangkatkan tahun ini.

"Mereka sudah melunasi kewajiban dan hari ini menghadiri bimbingan manasik haji," kata Muhtar.

Bimbingan manasik haji akan dilakukan empat kali ditingkat kecamatan dan dua kali pada tingkat kota. Bimbingan tersebut diberikan kepada jamaah sebagai persiapan agar saat sudah tiba di tanah suci, mereka sudah tahu apa saja yang harus dilakukan.

Menurutnya, sebanyak 508 orang jamaah calon haji tersebut dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2022. Untuk jadwal keberangkatan masih menunggu jadwal keberangkatan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama.

"Seharusnya jamaah ini berangkat pada tahun 2020. Tahun ini sebanyak 508 orang jamaah bisa berangkat sesuai ketentuan yang ada," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji merasa bersyukur akhirnya para jamaah calon haji asal Kota Malang bisa diberangkatkan pada 2022. Ia meminta para jamaah calon haji itu juga mendoakan Kota Malang agar diberikan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan.

"Saya titip doakan mudah-mudahan masyarakat Kota Malang diberikan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan," katanya.

Ia berpesan kepada 508 orang jamaah calon haji dari Kota Malang agar senantiasa melakukan persiapan sebelum berangkat hingga pelaksanaan ibadah haji nanti. Sehingga para jamaah dapat menunaikan ibadah dengan baik dan lancar.

"Diperlukan pula kesiapan secara matang, baik dari aspek fisik maupun rohani. Tidak hanya pada saat di tanah suci, namun jauh hari sebelum keberangkatan hingga kembali dari haji," ujarnya.*
 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022