Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surabaya menyebut banjir rob atau pasang air laut yang terjadi di wilayah pesisir Kota Pahlawan, Jawa Timur, Kamis, mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan, salah satunya Jalan Kalianak.

"Dampak banjir rob ada beberapa kawasan terjadi kemacetan lalu lintas," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun.

Menurut ia, banjir rob merupakan fenomena alam yang rutin terjadi setiap bulan purnama, ketika air laut mengalami pasang maksimal dan mengenangi daratan rendah di sekitarnya.

"Ada beberapa wilayah di Surabaya yang rawan terkena banjir rob," ujar Ridwan.

Ridwan menyebut beberapa kawasan atau kelurahan yang berpotensi terdampak banjir rob berada di Kelurahan Romokalisari Kecamatan Benowo, Kelurahan Genting Kalianak Kecamatan Asemrowo, Kelurahan Kedungcowek Kecamatan Bulak, dan Kelurahan/Kecamatan Gunung Anyar.

Sedangkan lokasi potensi jalan rawan genangan akibat banjir rob, di antaranya Jalan Kalimas Kecamatan Pabean Cantian, Jalan Greges-Kalianak Kecamatan Asemrowo, Jalan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak, dan Jalan Medokan Sawah Kecamatan Gunung Anyar.

"Air rob biasanya berlangsung 3 hingga 4 jam dengan ketinggian air di daratan yang terkena sekitar 50 cm sampai dengan 60 cm. Setelah itu surut sendirinya," sebut Ridwan.

Mengenai rumah warga yang tergenang air rob, Ridwan mengatakan ada rumah di kawasan pesisir terdampak banjir rob, tetapi tidak terlalu menjadi masalah karena air cepat surut. 

"Cuma yang berdampak ya itu kemacetan," ujar Ridwan.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022