![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/602809/whisnu-pdip-surabaya-harus-solid-jika-targetkan-hattrick-pada-pemilu-2024&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/05/17/Whisnu-sakti-saat-di-bulak.jpeg&description=Whisnu: PDIP Surabaya harus solid jika targetkan "hattrick" pada Pemilu 2024){kind=link}
Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Whisnu Sakti Buana menyatakan kekuatan PDIP Surabaya yang solid sebagai modal awal jika ingin meraih kemenangan tiga kali berturut-turut atau hattrick pada Pemilu 2024.
"Saya berharap semuanya bersemangat dan kompak. Tidak lagi ada perbedaan demi tujuan kemenangan PDI Perjuangan tiga kali berturut," kata Whisnu di Surabaya, Selasa.
Mantan Wali Kota Surabaya yang menggantikan Tri Rismaharini di pergantian antarwaktu tersebut menambahkan, untuk mencapai target itu, perlu kekuatan partai yang solid sebagai modal awal.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta PDIP Surabaya agar segera memanaskan mesin partai. Momentum ini harus terus digunakan untuk menyolidkan mesin partai.
"Kesiapan mesin partai merupakan 50 persen modal kemenangan. Itu yang paling penting," kata dia.
Bahkan, pada saat kegiatan Halal Bihalal di kediaman Anggota Fraksi PDIP Riswanto kawasan Bulak, Surabaya pada Senin (17/5), Whisnu mengingatkan kepada pengurus maupun kader PDIP di Surabaya, agar tidak terlena dengan hasil survei yang sering menyebut PDI Perjuangan di peringkat teratas.
"Jadi harus menjaga secara bersama-sama, konsistensi pergerakan politik. Artinya semua pengurus harus berada di tengah-tengah masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi rakyat," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menambahkan, target PDIP Surabaya tidak hanya menang di Pemilu 2024, namun juga menambah kursi di legislatif ditingkat kota sampai pusat. Supaya PDIP bisa menunjukkan performa kinerja yang lebih baik.
"Itu yang kemudian menjadi tugas dari Fraksi PDI Perjuangan untuk memfasilitasi artikulasi kepentingan masyarakat melalui rapat-rapat di komisi-komisi. Semua pengurus bergerak ke bawah. Dimana kami sudah membagi semua pengurus DPC di wilayah binaan masing-masing. Termasuk saya sebagai ketua DPC untuk turun ke berbagai wilayah," ujarnya.
Politisi yang menjabat Ketua DPRD Surabaya tersebut mengatakan Pemilu 2024, sebagai agenda politik yang melelahkan karena semua kegiatan elektoral dilakukan secara serentak di tahun yang sama. "Karenanya harus menyiapkan jauh-jauh hari," kata Adi.
Sementara itu, Anggota Fraksi PDIP Riswanto optimistis PAC Bulak akan berkontribusi maksimal untuk mencapai target kemenangan PDIP ketiga kalinya.
"Wilayah kami merupakan basis kekuatan PDIP. Jadi, beberapa perhelatan pemilu seperti Pilgub, Pilwali di sini hampir 87 persen menang," ujar dia.
Legislator PDIP yang juga mantan Ketua PAC PDIP Bulak tersebut menambahkan, pihaknya terus melakukan penguatan dari para pengurus PAC hingga anak ranting. "Kami libatkan semua kader hingga keluarga. Pengalaman kesuksesan pada 2010 ketika kami akan mengerahkan semua elemen yang kami punya," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saya berharap semuanya bersemangat dan kompak. Tidak lagi ada perbedaan demi tujuan kemenangan PDI Perjuangan tiga kali berturut," kata Whisnu di Surabaya, Selasa.
Mantan Wali Kota Surabaya yang menggantikan Tri Rismaharini di pergantian antarwaktu tersebut menambahkan, untuk mencapai target itu, perlu kekuatan partai yang solid sebagai modal awal.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta PDIP Surabaya agar segera memanaskan mesin partai. Momentum ini harus terus digunakan untuk menyolidkan mesin partai.
"Kesiapan mesin partai merupakan 50 persen modal kemenangan. Itu yang paling penting," kata dia.
Bahkan, pada saat kegiatan Halal Bihalal di kediaman Anggota Fraksi PDIP Riswanto kawasan Bulak, Surabaya pada Senin (17/5), Whisnu mengingatkan kepada pengurus maupun kader PDIP di Surabaya, agar tidak terlena dengan hasil survei yang sering menyebut PDI Perjuangan di peringkat teratas.
"Jadi harus menjaga secara bersama-sama, konsistensi pergerakan politik. Artinya semua pengurus harus berada di tengah-tengah masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi rakyat," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menambahkan, target PDIP Surabaya tidak hanya menang di Pemilu 2024, namun juga menambah kursi di legislatif ditingkat kota sampai pusat. Supaya PDIP bisa menunjukkan performa kinerja yang lebih baik.
"Itu yang kemudian menjadi tugas dari Fraksi PDI Perjuangan untuk memfasilitasi artikulasi kepentingan masyarakat melalui rapat-rapat di komisi-komisi. Semua pengurus bergerak ke bawah. Dimana kami sudah membagi semua pengurus DPC di wilayah binaan masing-masing. Termasuk saya sebagai ketua DPC untuk turun ke berbagai wilayah," ujarnya.
Politisi yang menjabat Ketua DPRD Surabaya tersebut mengatakan Pemilu 2024, sebagai agenda politik yang melelahkan karena semua kegiatan elektoral dilakukan secara serentak di tahun yang sama. "Karenanya harus menyiapkan jauh-jauh hari," kata Adi.
Sementara itu, Anggota Fraksi PDIP Riswanto optimistis PAC Bulak akan berkontribusi maksimal untuk mencapai target kemenangan PDIP ketiga kalinya.
"Wilayah kami merupakan basis kekuatan PDIP. Jadi, beberapa perhelatan pemilu seperti Pilgub, Pilwali di sini hampir 87 persen menang," ujar dia.
Legislator PDIP yang juga mantan Ketua PAC PDIP Bulak tersebut menambahkan, pihaknya terus melakukan penguatan dari para pengurus PAC hingga anak ranting. "Kami libatkan semua kader hingga keluarga. Pengalaman kesuksesan pada 2010 ketika kami akan mengerahkan semua elemen yang kami punya," kata dia. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022