Arus lalu lintas menuju Malang Raya, yang terdiri Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu mengalami peningkatan sehingga beberapa titik jalan mengalami kepadatan, seperti di kawasan Jalan Dinoyo, Kota Malang, pada Kamis.
Untuk Kabupaten Malang, terpantau di kawasan Pendem juga mengalami kepadatan, hal ini imbas meningkatnya volume kendaraan yang menuju kawasan wisata di Kota Batu.
Salah seorang wisatawan asal Madiun, Erlina mengakui untuk menuju Kota Batu, beberapa titik kepadatan terpaksa harus dilewati, seperti Jalan Dinoyo, Kota Malang, pertigaan Pendem Kabupaten Malang, hingga Alun-alun Kota Batu.
Hal yang sama dicatat Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD), khususnya di gardu tol (GT) Singosari, yakni pintu masuk dari luar kota menuju kawasan Malang Raya ada peningkatan arus lalu -lintas.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria dalam siaran persnya, Kamis, mengatakan JTTRD mencatat GT Singosari mencatat sebesar 20.614 kendaraan masuk Malang atau naik 107 persen dari lalu lintas normal sebesar 9.971 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang melalui GT Singosari tercatat sebesar 19.877 kendaraan atau naik 125 persen dari lalu lintas normal sebesar 8.832 kendaraan.
Sedangkan untuk GT Kejapanan Utama, juga tercatat ada kenaikan arus sebesar 123 persen, menjadi 42.718 kendaraan menuju Surabaya dari lalu lintas normal sebesar 19.172 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya menuju kawasan Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo melalui GT Kejapanan tercatat sebesar 43.301 kendaraan atau naik 138 persen dari lalu lintas normal sebesar 18.156 kendaraan.
JTTRD, kata Tody, mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Untuk Kabupaten Malang, terpantau di kawasan Pendem juga mengalami kepadatan, hal ini imbas meningkatnya volume kendaraan yang menuju kawasan wisata di Kota Batu.
Salah seorang wisatawan asal Madiun, Erlina mengakui untuk menuju Kota Batu, beberapa titik kepadatan terpaksa harus dilewati, seperti Jalan Dinoyo, Kota Malang, pertigaan Pendem Kabupaten Malang, hingga Alun-alun Kota Batu.
Hal yang sama dicatat Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD), khususnya di gardu tol (GT) Singosari, yakni pintu masuk dari luar kota menuju kawasan Malang Raya ada peningkatan arus lalu -lintas.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria dalam siaran persnya, Kamis, mengatakan JTTRD mencatat GT Singosari mencatat sebesar 20.614 kendaraan masuk Malang atau naik 107 persen dari lalu lintas normal sebesar 9.971 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang melalui GT Singosari tercatat sebesar 19.877 kendaraan atau naik 125 persen dari lalu lintas normal sebesar 8.832 kendaraan.
Sedangkan untuk GT Kejapanan Utama, juga tercatat ada kenaikan arus sebesar 123 persen, menjadi 42.718 kendaraan menuju Surabaya dari lalu lintas normal sebesar 19.172 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya menuju kawasan Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo melalui GT Kejapanan tercatat sebesar 43.301 kendaraan atau naik 138 persen dari lalu lintas normal sebesar 18.156 kendaraan.
JTTRD, kata Tody, mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," katanya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022