Kepala Divisi Penerbangan Bandar Udara Pagerungan Okky Koes mencatat jumlah pemudik dari Pulau Pagerungan ke Sumenep daratan yang menggunakan pesawat perintis tercatat 55 orang.
"Total jumlah pemudik yang menggunakan jasa transportasi udara ini terhitung sejak tanggal 21 hingga 27 April 2022," katanya kepada media di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.
Ia merinci pada penerbangan perdana tanggal 21 April 2022 penumpang pesawat perintis jenis Cessna Grand Caravan itu 10 orang, lalu pada 22 sebanyak 12 orang.
Berikutnya pada 26 April sebanyak 11 orang, dan pada 27 April 2022 sebanyak 10 penumpang, sehingga semuanya sebanyak 55 orang.
Ia menjelaskan pengguna jasa transportasi pesawat perintis dari maskapai Susi Air itu merupakan masyarakat umum yang hendak mudik dari Pagerungan ke daratan Kabupaten Sumenep.
"Bagi kami, jumlah penumpang itu memadai, karena tempat duduk yang tersedia untuk jenis pesawat perintis ini hanya 12 orang," katanya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyatakan pihaknya memang berencana membuka rute penerbangan baru di Kepulauan Sumenep, akan tetapi dengan terlebih dahulu memperhatikan kapasitas pengguna jasa transportasi yang sudah ada.
Rute penerbangan baru yang direncanakan itu, antara lain dari Pulau Pagerungan menuju Surabaya, dan Banyuwangi.
"Ini juga sebagai upaya membuka akses dan memberikan kemudahan bagi masyarakat kepulauan yang tersebar di berbagai daerah, dan secara otomatis ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat kepulauan," katanya.
Sesuai jadwal, penerbangan dari Pangerungan menuju Sumenep dan sebaliknya, setiap Selasa dan Rabu pada pukul 09.10-10.10 WIB hingga pukul 13.50-14.50 WIB.
Selain Susi Air, maskapai lainnya yang juga melayani penerbangan di Sumenep adalah Citilink dan Wings Air dengan rute Sumenep-Surabaya, Sumenep-Bawean dan Sumenep-Banyuwangi, serta sebaliknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Total jumlah pemudik yang menggunakan jasa transportasi udara ini terhitung sejak tanggal 21 hingga 27 April 2022," katanya kepada media di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.
Ia merinci pada penerbangan perdana tanggal 21 April 2022 penumpang pesawat perintis jenis Cessna Grand Caravan itu 10 orang, lalu pada 22 sebanyak 12 orang.
Berikutnya pada 26 April sebanyak 11 orang, dan pada 27 April 2022 sebanyak 10 penumpang, sehingga semuanya sebanyak 55 orang.
Ia menjelaskan pengguna jasa transportasi pesawat perintis dari maskapai Susi Air itu merupakan masyarakat umum yang hendak mudik dari Pagerungan ke daratan Kabupaten Sumenep.
"Bagi kami, jumlah penumpang itu memadai, karena tempat duduk yang tersedia untuk jenis pesawat perintis ini hanya 12 orang," katanya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyatakan pihaknya memang berencana membuka rute penerbangan baru di Kepulauan Sumenep, akan tetapi dengan terlebih dahulu memperhatikan kapasitas pengguna jasa transportasi yang sudah ada.
Rute penerbangan baru yang direncanakan itu, antara lain dari Pulau Pagerungan menuju Surabaya, dan Banyuwangi.
"Ini juga sebagai upaya membuka akses dan memberikan kemudahan bagi masyarakat kepulauan yang tersebar di berbagai daerah, dan secara otomatis ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat kepulauan," katanya.
Sesuai jadwal, penerbangan dari Pangerungan menuju Sumenep dan sebaliknya, setiap Selasa dan Rabu pada pukul 09.10-10.10 WIB hingga pukul 13.50-14.50 WIB.
Selain Susi Air, maskapai lainnya yang juga melayani penerbangan di Sumenep adalah Citilink dan Wings Air dengan rute Sumenep-Surabaya, Sumenep-Bawean dan Sumenep-Banyuwangi, serta sebaliknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022