Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Cabang Madiun bersama sejumlah komunitas dan warga Kota Madiun, Jawa Timur menggelar kegiatan tilawah Al Quran massal dengan tajuk "Nderes on the Road" saat "ngabuburit" atau waktu menunggu jelang berbuka puasa.
Tim Program ACT Madiun Aferu Fajar dalam keterangan di Madiun, Jumat, mengatakan tilawah atau pembacaan Alquran massal dengan tajuk "Nderes on the Road" tersebut digelar di Taman Sumber Wangi Kota Madiun dan diikuti ratusan peserta yang berasal dari komunitas "One Day One Juz" (Odoj) Madiun, PQM, dan lainnya bersama dengan tim ACT–MRI Madiun, tak terkecuali juga masyarakat umum.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai pengingat untuk tetap fokus menunaikan amalan di akhir bulan Ramadhan 1443 H. Mengingat begitu banyak masyarakat yang fokusnya mulai bergeser terutama untuk menyambut lebaran beberapa hari lagi," ujar Aferu Fajar.
Tim ACT dan MRI Madiun bersama sejumlah komunitas dan warga Kota Madiun, Jawa Timur menggelar kegiatan tilawah Al Quran massal dengan tajuk "Nderes on the Road" saat "ngabuburit" atau waktu menunggu jelang berbuka puasa di Taman Sumber Wangi Madiun. (ANTARA/HO-Humas ACT Madiun)
Pembacaan Al Quran bersama-sama di ruang publik itu juga dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas diberikan kemudahan untuk menjalani Ramadhan hingga hari akhir dan harapan ingin dilimpahi keberkahan hingga akhir Ramadhan.
Kegiatan positif tersebut mendapat dukungan dari warga. Salah satu peserta mengaku senang bisa terlibat dan dapat memaknai ibadah puasa dengan lebih baik.
"Alhamdulillah, saya sangat mendukung kegiatan ini. Di sini kami ajak ibu-ibu yang selalu semangat membaca Alquran bersama anak-anaknya. Semoga ke depannya tidak hanya ratusan orang aja, tapi semua orang muslim se-Kota Madiun juga ikut," kata Bu Indra, salah satu peserta Nderes On The Road.
Selain tilawah Al Quran bersama-sama, juga dibagikan takjil gratis kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi menghabiskan waktunya membaca Al Quran.
Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya rajin membaca Al Quran di bulan Ramadhan saja, namun juga setiap hari sebagai kebiasaan baik.
