Sebanyak 66.466 pemudik tercatat turun di beberapa stasiun wilayah PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, sejak masa angkutan Lebaran 2022 diberlakukan pada 22--27 April dan dipastikan jumlahnya akan terus bertambah.
"Data yang masuk pada H-10 tanggal 22 hingga H-4 tanggal 27 April 2022, Daop 7 Madiun telah menerima kedatangan pemudik atau penumpang turun sebanyak 66.466 orang," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Kamis.
Berdasarkan data, jumlah penumpang yang turun di stasiun Daop 7 Madiun pada Jumat (22/4/2022) mencapai 9.754 orang, Sabtu (23/4/2022) mencapai 11.930 orang, Minggu (24/4/2022) sebanyak 11.647 orang, Senin (25/4/2022) sebanyak 10.231 orang, Selasa (26/4/2022) sebanyak 10.563 orang, dan Rabu (27/4/2022) sebanyak 12.351 orang.
Adapun lima stasiun yang paling banyak menjadi daerah tujuan adalah Stasiun Madiun, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
Selain penumpang turun, Ixfan juga mencatat jumlah penumpang naik atau berangkat dari stasiun wilayah Daop 7 pada tanggal 22--27 April 2022 mencapai 45.159 orang.
Ia merinci jumlah penumpang yang naik dari stasiun Daop 7 Madiun pada Jumat (22/4) mencapai 6.452 orang, Sabtu (23/4) 7.840 orang, Minggu (24/4) 9.870 orang, Senin (25/4) 7.739 orang, Selasa (26/4) 6.484 orang, dan Rabu (27/4) 6.774 orang.
Melihat data pemudik baik yang turun maupun naik dari stasiun Daop 7 Madiun tersebut, secara keseluruhan terpantau terjadi peningkatan jumlah penumpang saat momentum lebaran jika dibandingkan dengan hari biasa.
"Perbandingan volume penumpang pada masa sebelum lebaran dengan saat momen lebaran, untuk penumpang berangkat atau naik ada kenaikan 10, sedangkan penumpang datang atau turun ada kenaikan 68 persen," kata Ixfan.
Ia memastikan jumlah penumpang masih akan terus bertambah selama masa angkutan Lebaran tahun 2022 KAI berlangsung seiring tingginya minat masyarakat untuk melakukan mudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang akibat pandemi COVID-19.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2022 berlangsung pada H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau mulai tanggal 22 April sampai dengan tanggal 13 Mei 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Data yang masuk pada H-10 tanggal 22 hingga H-4 tanggal 27 April 2022, Daop 7 Madiun telah menerima kedatangan pemudik atau penumpang turun sebanyak 66.466 orang," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Kamis.
Berdasarkan data, jumlah penumpang yang turun di stasiun Daop 7 Madiun pada Jumat (22/4/2022) mencapai 9.754 orang, Sabtu (23/4/2022) mencapai 11.930 orang, Minggu (24/4/2022) sebanyak 11.647 orang, Senin (25/4/2022) sebanyak 10.231 orang, Selasa (26/4/2022) sebanyak 10.563 orang, dan Rabu (27/4/2022) sebanyak 12.351 orang.
Adapun lima stasiun yang paling banyak menjadi daerah tujuan adalah Stasiun Madiun, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
Selain penumpang turun, Ixfan juga mencatat jumlah penumpang naik atau berangkat dari stasiun wilayah Daop 7 pada tanggal 22--27 April 2022 mencapai 45.159 orang.
Ia merinci jumlah penumpang yang naik dari stasiun Daop 7 Madiun pada Jumat (22/4) mencapai 6.452 orang, Sabtu (23/4) 7.840 orang, Minggu (24/4) 9.870 orang, Senin (25/4) 7.739 orang, Selasa (26/4) 6.484 orang, dan Rabu (27/4) 6.774 orang.
Melihat data pemudik baik yang turun maupun naik dari stasiun Daop 7 Madiun tersebut, secara keseluruhan terpantau terjadi peningkatan jumlah penumpang saat momentum lebaran jika dibandingkan dengan hari biasa.
"Perbandingan volume penumpang pada masa sebelum lebaran dengan saat momen lebaran, untuk penumpang berangkat atau naik ada kenaikan 10, sedangkan penumpang datang atau turun ada kenaikan 68 persen," kata Ixfan.
Ia memastikan jumlah penumpang masih akan terus bertambah selama masa angkutan Lebaran tahun 2022 KAI berlangsung seiring tingginya minat masyarakat untuk melakukan mudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang akibat pandemi COVID-19.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2022 berlangsung pada H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau mulai tanggal 22 April sampai dengan tanggal 13 Mei 2022.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022