Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis dua menteri perempuan pada Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin memiliki kinerja baik.

"Dua menteri teratas adalah perempuan yang dipilih oleh responden," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi melalui kanal youtube, di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan responden diminta menyebutkan dengan spontan, dengan pertanyaan di antara menteri-menteri dalam kabinet kerja Presiden Jokowi, sebutkan kementerian yang paling baik kinerjanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berbincang dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Bruce Aylward (kiri) usai penutupan Pertemuan Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 atau Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (18/2/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Sebanyak 8,5 persen responden spontan menjawab Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, 7,8 persen menjawab Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, 7,2 persen menjawab Prabowo Subianto sebagai Menteri Petahanan, 6,5 persen menjawab Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, dan 6,3 persen menjawab Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sementara itu beberapa nama menteri yang disebutkan responden, di antanya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan beberapa menteri lainnya di bawah satu persen.
Tangkapan layar hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terkait menteri dengan kinerja baik di Kabinet Jokowi-Ma'ruf di Jakarta, Selasa (26/4/2022). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

"Terdapat 43 persen responden tidak tahu siapa menteri yang paling baik kinerjanya," katanya pula.

Indikator Politik Indonesia menggelar survei terkait evaluasi publik atas kinerja pemerintah, prospek partai politik dan calon presiden 2024. Survei dilakukan dalam rentang 14-19 April 2022.

Survei itu melibatkan 1.220 responden yang merupakan sampel dari 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei itu mencapai 95 persen dengan marjin kesalahan (margin of error) +- 2,9 persen. (*)

Pewarta: Fauzi

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022