Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan gula pasir sebanyak 1 kilogram kepada peserta vaksinasi booster COVID-19 yang digelar di kantor PCNU Kota Kediri, sebagai bentuk percepatan capaian kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Ini hari pertama ada 250 kuota. Yang gula hari pertama saja dan masih kami bahas lagi mudah-mudahan ada solusi untuk ditambah lagi," kata Ketua PCNU Kota Kediri K.H. Abu Bakar Abdul Jalil di Kediri, Kamis.

Ia mengatakan, vaksinasi booster COVID-19 ini digelar kerja sama antara PBNU, Kementerian Agama, serta Polri yang kemudian ditindaklanjuti hingga tingkat cabang (PCNU).

Vaksinasi booster COVID-19 digelar sebagai bentuk dukungan atas program pemerintah guna percepatan capaian kekebalan kelompok atau herd immunity.

Ia juga menegaskan, Kota Kediri mendapatkan alokasi 1.000 vaksin booster COVID-19. Rencananya, kegiatan vaksinasi digelar selama tiga hari, mulai Kamis (21/4) hingga Sabtu (23/4) di kantor PCNU Kota Kediri.

"Tentu dengan vaksin booster ini, ingin semua sehat. Bagi warga yang ingin mudik nanti kan sudah memenuhi syarat sebagaimana aturan pemerintah harus vaksin ketiga. Peruntukan vaksinasi ini juga untuk umum," kata dia.

Gus Ab, sapaan akrabnya menambahkan kegiatan vaksinasi booster COVID-19 yang digelar PCNU Kot Kediri ini sudah dua kali, yang pertama saat peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-99 yang digelar di rumah sakit, serta yang kedua pemberian vaksinasi booster di kantor PCNU Kota Kediri.

Sementara itu, dalam layanan vaksinasi booster COVID-19 itu juga melibatkan tim dari Polres Kediri Kota. Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi menegaskan Polri juga mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi.

"Kami terus melakukan upaya percepatan vaksinasi di wilayah hukum Polres Kota Kediri," kata Kapolres.

Agus, salah seorang peserta vaksinasi mengaku dirinya mendapatkan informasi vaksinasi ini dari rekannya. Dengan vaksinasi, dirinya merasa lebih nyaman, karena mendapatkan perlindungan.

"Saya ikut vaksinasi ini agar lebih sehat. Lebaran kan boleh mudik, jadi jika sudah ikut vaksinasi, nanti mudah kemana-mana," kata dia.

Ia juga berterima kasih dengan pemberian gula pasir yang diberikan kepada peserta vaksinasi termasuk dirinya. Namun, dirinya ikut vaksinasi fokus agar punya daya tahan tubuh lebih kuat, dan bukan memburu gula pasir.

Pemkot Kediri juga memberikan fasilitas vaksinasi COVID-19 gratis di sejumlah fasilitas umum untuk masyarakat. Hal ini dilakukan, sehingga masyarakat yang belum vaksin bisa memanfaatkan layanan ini, menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Pemerintah memberikan lampu hijau bagi warganya di luar kota untuk pulang ke kampung halaman dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Namun, pemkot juga mengimbau warga tetap melakukan protokol kesehatan, mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

"Kami imbau kepada masyarakat agar taat protokol kesehatan dan melakukan vaksin booster COVID-19 sebelum mudik. Karena vaksinasi yang lengkap dapat menjadi senjata pelengkap untuk pencegahan pandemi COVID-19 di Indonesia, khususnya Kota Kediri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022