Kementerian Sosial menyebut realisasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga saat ini sudah mencapai 92 persen dari total sebanyak 56.372 orang sasaran penerima.

"Alhamdulillah untuk penyaluran bantuan Kota Surabaya secara nasional sudah sangat tinggi, yakni mencapai 92 persen," kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin usai mengikuti kunjungan Presiden Joko Widodo di Pasar Tambahrejo, Surabaya, Rabu.

Menurut ia, untuk capaian penyaluran bantuan di Surabaya sudah sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan bahwa semua bantuan harus sudah disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijiriah.

Bahkan, Pepen memastikan dalam dua hari ke depan seluruh bantuan akan selesai disalurkan.

Dalam kesempatan sama, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan progres penyaluran bansos khususnya BLT minyak goreng masih terus berlangsung. 

"Kemajuan dalam penyaluran BLT minyak goreng cukup menggembirakan. Insyaallah sesuai arahan Presiden, sebelum Lebaran sudah bisa dituntaskan," kata Mensos Risma seperti dikutip dari siaran pers Humas Pemkot Surabaya  

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyampaikan terima kasih kepada Mensos Risma karena berbagai bantuan sosial itu bisa disalurkan mendekati Lebaran. 

Apalagi bansos yang dicairkan itu langsung bersamaan, meliputi BLT minyak goreng, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). 

"Insyaallah ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Surabaya yang sampai hari ini masih masuk kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)," ujarnya.

Sementara itu, salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) kategori disabilitas asal Kecamatan Rungkut, Surabaya, Budi menyatakan bersyukur telah mendapatkan bantuan dari Presiden Joko Widodo melalui Pemerintah Kota Surabaya.

Budi mendapatkan BLT minyak goreng dan kendaraan bermotor roda tiga untuk berdagang.

"Saya selaku pelaku UMKM bakpia berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi yang telah mengusulkan bantuan kepada Kemensos. Dengan bantuan ini, saya yakin bisa mendapatkan omzet yang lebih banyak," kata Budi.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022