Petenis asal Swiss Stan Wawrinka harus pulang lebih awal saat kembali bermain di turnamen ATP Masters 1.000 Monte Carlo yang bergulir di Monte Carlo Country Club, Roquebrune-Cap-Martin, Prancis, Senin.
Wawrinka yang tampil untuk kali pertama pada tur ATP setelah absen selama 13 bulan karena cedera kalah pada babak pertama dari Alexander Bublik asal Kazakhstan dengan skor 6-3, 5-7, 2-6.
Pada awal 2021, peraih tiga gelar Grand Slam itu harus menepi karena cedera kaki. Bahkan pada Maret 2021, dia harus naik meja operasi sebelum akhirnya kembali mengayunkan raket di turnamen Challenger di Marbella, bulan lalu.
Wawrinka yang hadir dengan fasilitas wildcard, sebenarnya menunjukkan permainan apik pada awal pertandingan di Monte Karlo Masters. Bahkan dia berhasil menutup set pertama dengan kemenangan.
Namun pada set kedua, dia justru gagal mempertahankan dominasi hingga akhirnya harus angkat koper lebih cepat dalam ajang bergengsi tersebut.
"Jujur selama satu tahun yang panjang ini sulit. Saya benar-benar harus memiliki tekad untuk kembali. Memiliki kekuatan untuk menjalani rehabilitasi dan semuanya. Saya senang bisa kembali berada di sini," kata Wawrinka seperti dilansir laman resmi ATP, Senin.
Wawrinka pun menyadari harus bekerja ekstra keras untuk bisa kembali masuk dalam jajaran petenis top dunia. Saat ini, petenis 37 tahun itu berada di peringkat 236 dunia.
"Tentu saja saya jauh dari fit. Saya perlu bekerja keras secara fisik. Tetapi saya senang bisa tampil di turnamen ini dan kembali bermain," kata Wawrinka yang meraih gelar Monte Carlo Masters pada 2014.
"Yang saya butuhkan adalah berlatih dengan pemain terbaik. Saya baru memulainya pada Februari lalu dan masih banyak hal yang harus saya lalui. Jadi saya harus banyak bersabar," ujar Wawrinka menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wawrinka yang tampil untuk kali pertama pada tur ATP setelah absen selama 13 bulan karena cedera kalah pada babak pertama dari Alexander Bublik asal Kazakhstan dengan skor 6-3, 5-7, 2-6.
Pada awal 2021, peraih tiga gelar Grand Slam itu harus menepi karena cedera kaki. Bahkan pada Maret 2021, dia harus naik meja operasi sebelum akhirnya kembali mengayunkan raket di turnamen Challenger di Marbella, bulan lalu.
Wawrinka yang hadir dengan fasilitas wildcard, sebenarnya menunjukkan permainan apik pada awal pertandingan di Monte Karlo Masters. Bahkan dia berhasil menutup set pertama dengan kemenangan.
Namun pada set kedua, dia justru gagal mempertahankan dominasi hingga akhirnya harus angkat koper lebih cepat dalam ajang bergengsi tersebut.
"Jujur selama satu tahun yang panjang ini sulit. Saya benar-benar harus memiliki tekad untuk kembali. Memiliki kekuatan untuk menjalani rehabilitasi dan semuanya. Saya senang bisa kembali berada di sini," kata Wawrinka seperti dilansir laman resmi ATP, Senin.
Wawrinka pun menyadari harus bekerja ekstra keras untuk bisa kembali masuk dalam jajaran petenis top dunia. Saat ini, petenis 37 tahun itu berada di peringkat 236 dunia.
"Tentu saja saya jauh dari fit. Saya perlu bekerja keras secara fisik. Tetapi saya senang bisa tampil di turnamen ini dan kembali bermain," kata Wawrinka yang meraih gelar Monte Carlo Masters pada 2014.
"Yang saya butuhkan adalah berlatih dengan pemain terbaik. Saya baru memulainya pada Februari lalu dan masih banyak hal yang harus saya lalui. Jadi saya harus banyak bersabar," ujar Wawrinka menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022