Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, Jawa Timur, berencana menggelar vaksinasi penguat pada sejumlah perguruan tinggi yang ada di wilayah itu.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto di Kota Malang, Jumat mengatakan bahwa sebelum melakukan rencana vaksinasi pada sejumlah perguruan tinggi yang ada di wilayah tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu.
"Kami akan melakukan vaksinasi penguat di kampus-kampus. Tim akan berkomunikasi terlebih dahulu untuk pelaksanaan vaksinasi itu," ujarnya.
Budi menjelaskan, sejumlah perguruan tinggi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga tersebut, antara lain adalah Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.
Selain itu, juga akan dilakukan di Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan kampus-kampus lainnya. Ia menambahkan vaksinasi penguat rencananya juga akan diberikan kepada para pelajar.
"Memang dari pemerintah, vaksin penguat untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun atau usia remaja dan dewasa itu bisa kita laksanakan," ujarnya.
Rencana pelaksanaan pemberian vaksin penguat kepada para pelajar yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota tersebut merupakan permintaan dari Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kota Batu.
"Kemarin dari provinsi juga minta untuk melaksanakan kepada SMK dan SMA. Sasaran kami, tadi sudah disiagakan vaksin tanpa limit dari polda dan Dinkes Kota Malang," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan vaksinasi penguat di sejumlah pondok pesantren yang ada di Kota Malang. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang.
"Ini sedang kami tanyakan untuk beberapa tempat, salah satunya adalah Ponpes milik KH Marzuki Mustamar. Itu kemarin sudah minta untuk 600 dosis peserta untuk masyarakat sekitar. Ini akan kami agendakan dan alokasikan," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang, capaian vaksinasi penguat di wilayah Kota Malang saat ini baru mencapai 27,29 persen dari total target sasaran yang kurang lebih sebanyak 856 ribu jiwa.
Saat ini, di wilayah Kota Malang, secara keseluruhan tercatat ada 28.700 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan kasus aktif 56 kasus. Dari total kasus konfirmasi itu, sebanyak 27.404 orang dilaporkan telah sembuh, 1.240 orang dinyatakan meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022