Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak seluruh masyarakat turut mengawasi penyaluran solar subsidi agar tidak terjadi penyelewengan dan gangguan pada sektor lain, seperti penyaluran logistik.

"Pengawasan harus diperketat, karena ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Penyimpangan solar berdampak pada banyak hal," kata LaNyalla dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya usai kunjungan kerjanya ke Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Senator asal Jatim ini meminta pemerintah tetap memenuhi pasokan yang diperlukan masyarakat, dan terjaganya pasokan BBM harus menjadi skala prioritas.

"Jangan lagi diabaikan. Ketersediaan pasokan BBM harus menjadi skala prioritas yang harus dijaga pemerintah," katanya.

LaNyalla juga meminta masyarakat menggunakan BBM bersubsidi dengan bijak atau melakukan skala prioritas, dan mengimbau semua pihak untuk tak melakukan penimbunan.

"Kepada siapa pun saya imbau untuk tidak melakukan penimbunan. Saya meminta agar dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada siapa pun yang nekat melakukan penimbunan di tengah penderitaan rakyat," kata LaNyalla.

Pertamina menyampaikan pengguna solar subsidi mencapai 93 persen dari total penjualan produk solar Pertamina dan hanya 7 persen yang menggunakan solar nonsubsidi Dexlite dan Pertamina Dex.

"Berangkat dari hal itu, saya mendorong kepada masyarakat yang mampu untuk menggunakan solar nonsubsidi," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022