Pembangunan taman hiburan yang menampilkan mitologi China kuno telah dimulai di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah.
Dengan total investasi senilai 150 juta yuan atau setara Rp338 miliar (1 yuan = Rp2.258), taman hiburan bertema mitologi China kuno pertama di negara itu diperkirakan akan selesai dibangun pada September dan meluncurkan pertunjukannya mulai Oktober mendatang.
Taman tersebut akan menempati area yang direncanakan seluas 5.600 meter persegi pada tahap pertama pembangunan serta akan dilengkapi dengan sebuah teater dan ruang pameran.
Taman tersebut akan mengangkat tema sastra kuno "Shan Hai Jing" atau Klasik Pegunungan dan Samudra.
Shan Hai Jing, yang berasal dari 2.200 tahun silam, memberikan catatan budaya dan geografis China sebelum Dinasti Qin. Karya tersebut menampilkan catatan geografi, cerita rakyat, dan kekayaan legenda serta dongeng yang kerap dianggap sebagai sumber utama mitologi China.
Dongeng-dongeng seperti Nu Wa, Dewi Ibu dalam mitologi China, akan diadaptasi menjadi pertunjukan melalui penggunaan teknologi digital mutakhir. Para staf akan berdandan sebagai karakter mitos dan berparade di area taman, menciptakan dunia fantasi bagi pengunjung.
Taman hiburan itu diharapkan akan menjadi landmark baru Wuhan, dan meningkatkan pertumbuhan pariwisata kota, dengan sekitar 350.000 pengunjung setiap tahun setelah resmi dibuka untuk umum. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dengan total investasi senilai 150 juta yuan atau setara Rp338 miliar (1 yuan = Rp2.258), taman hiburan bertema mitologi China kuno pertama di negara itu diperkirakan akan selesai dibangun pada September dan meluncurkan pertunjukannya mulai Oktober mendatang.
Taman tersebut akan menempati area yang direncanakan seluas 5.600 meter persegi pada tahap pertama pembangunan serta akan dilengkapi dengan sebuah teater dan ruang pameran.
Taman tersebut akan mengangkat tema sastra kuno "Shan Hai Jing" atau Klasik Pegunungan dan Samudra.
Shan Hai Jing, yang berasal dari 2.200 tahun silam, memberikan catatan budaya dan geografis China sebelum Dinasti Qin. Karya tersebut menampilkan catatan geografi, cerita rakyat, dan kekayaan legenda serta dongeng yang kerap dianggap sebagai sumber utama mitologi China.
Dongeng-dongeng seperti Nu Wa, Dewi Ibu dalam mitologi China, akan diadaptasi menjadi pertunjukan melalui penggunaan teknologi digital mutakhir. Para staf akan berdandan sebagai karakter mitos dan berparade di area taman, menciptakan dunia fantasi bagi pengunjung.
Taman hiburan itu diharapkan akan menjadi landmark baru Wuhan, dan meningkatkan pertumbuhan pariwisata kota, dengan sekitar 350.000 pengunjung setiap tahun setelah resmi dibuka untuk umum. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022