Polres Pamekasan, Jawa Timur, melakukan pemantauan persediaan minyak goreng ke sejumlah distributor, pasar swalayan dan pasar tradisional di wilayah itu, guna memastikan ketersediaan menjelang Ramadhan 2022 ini.
Pemantauan dilakukan oleh tim gabungan antara Polres Pamekasan bersama Satgas Pangan Pemkab Pamekasan, Kamis.
"Selain dalam rangka membantu pemkab dalam ikut memantau persediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan, pemantauan ini juga sebagai implementasi dari instruksi Kapolri agar ikut memantau ketersediaan minyak goreng di pasaran," kata Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto.
Pemantauan pertama kali digelar di Pasar Tradisional Kolpajung di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan, dan selanjutnya tim bergerak ke sejumlah toko kelontong dan toko swalayan di Kabupaten Pamekasan.
Hasilnya, persediaan minyak goreng dan kebutuhan bahan pokok lainnya cukup, termasuk sejumlah kebutuhan bahan pokok lainnya.
"Alhamdulillah pasokan lancar. Kalau sebelumnya, sempat kosong. Sejak harga minyak goreng berubah, pasokan dari distributor lancar semua," kata pedagang minyak goreng di Pasar Kolpajung, Pamekasan Saidah.
Harga minyak goreng di toko milik ibu dua orang anak ini Rp24 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan, sedangkan minyak goreng curah Rp22 ribu per liter.
Usai melakukan pemantauan di sejumlah toko dan pasar tradisional, tim selanjutnya melakukan pemantauan di sejumlah distributor.
"Di distributor persediaan juga melimpah, dan diperkirakan cukup selama Ramadhan, bahkan hingga Lebaran," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Pemantauan dilakukan oleh tim gabungan antara Polres Pamekasan bersama Satgas Pangan Pemkab Pamekasan, Kamis.
"Selain dalam rangka membantu pemkab dalam ikut memantau persediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan, pemantauan ini juga sebagai implementasi dari instruksi Kapolri agar ikut memantau ketersediaan minyak goreng di pasaran," kata Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto.
Pemantauan pertama kali digelar di Pasar Tradisional Kolpajung di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan, dan selanjutnya tim bergerak ke sejumlah toko kelontong dan toko swalayan di Kabupaten Pamekasan.
Hasilnya, persediaan minyak goreng dan kebutuhan bahan pokok lainnya cukup, termasuk sejumlah kebutuhan bahan pokok lainnya.
"Alhamdulillah pasokan lancar. Kalau sebelumnya, sempat kosong. Sejak harga minyak goreng berubah, pasokan dari distributor lancar semua," kata pedagang minyak goreng di Pasar Kolpajung, Pamekasan Saidah.
Harga minyak goreng di toko milik ibu dua orang anak ini Rp24 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan, sedangkan minyak goreng curah Rp22 ribu per liter.
Usai melakukan pemantauan di sejumlah toko dan pasar tradisional, tim selanjutnya melakukan pemantauan di sejumlah distributor.
"Di distributor persediaan juga melimpah, dan diperkirakan cukup selama Ramadhan, bahkan hingga Lebaran," kata Kapolres.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022