Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang menjadi "primadona" bagi pendaftar jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun akademik 2022/2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik UB Prof. Dr. Aulanni’am di Malang, Jawa Timur, Rabu, mengemukakan jumlah pendaftar untuk Fakultas Kedokteran sebanyak 1.745 orang dengan daya tampung 55 mahasiswa.
"Pendaftar terbanyak kedua adalah Ilmu Hukum, yakni 1.625 orang dengan daya tampung 121 mahasiswa, diikuti Program Studi (Prodi) Manajemen sebanyak 1.569 pendaftar dengan daya tampung 73 mahasiswa," kata Prof Aul, sapaan akrab Aulanni’am.
Ia mengatakan berdasarkan data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kemendikbudristek, jumlah peminat jalur SNMPTN UB sebanyak 40.094 siswa dari seluruh Indonesia. Dari 40.094 peminat (pendaftar) tersebut, yang diterima sebanyak 3.445 siswa.
Pada tahun akademik 2022/2023, kuota SNMPTN UB menjadi 20 persen dari seluruh calon mahasiswa baru yang diterima, yakni sekitar 15 ribu mahasiswa.
"Mengingat UB sudah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), kuota SNMPTN sebanyak 20 persen. Jika jumlah mahasiswa baru pada tahun ini sekitar 15.000, jumlah yang diterima lewat jalur SNMPTN sebanyak 3.445 mahasiswa," kata Prof. Aul.
Sedangkan untuk kuota Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Jalur Mandiri masing-masing sebanyak 30 persen dan 50 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wakil Rektor Bidang Akademik UB Prof. Dr. Aulanni’am di Malang, Jawa Timur, Rabu, mengemukakan jumlah pendaftar untuk Fakultas Kedokteran sebanyak 1.745 orang dengan daya tampung 55 mahasiswa.
"Pendaftar terbanyak kedua adalah Ilmu Hukum, yakni 1.625 orang dengan daya tampung 121 mahasiswa, diikuti Program Studi (Prodi) Manajemen sebanyak 1.569 pendaftar dengan daya tampung 73 mahasiswa," kata Prof Aul, sapaan akrab Aulanni’am.
Ia mengatakan berdasarkan data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kemendikbudristek, jumlah peminat jalur SNMPTN UB sebanyak 40.094 siswa dari seluruh Indonesia. Dari 40.094 peminat (pendaftar) tersebut, yang diterima sebanyak 3.445 siswa.
Pada tahun akademik 2022/2023, kuota SNMPTN UB menjadi 20 persen dari seluruh calon mahasiswa baru yang diterima, yakni sekitar 15 ribu mahasiswa.
"Mengingat UB sudah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), kuota SNMPTN sebanyak 20 persen. Jika jumlah mahasiswa baru pada tahun ini sekitar 15.000, jumlah yang diterima lewat jalur SNMPTN sebanyak 3.445 mahasiswa," kata Prof. Aul.
Sedangkan untuk kuota Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Jalur Mandiri masing-masing sebanyak 30 persen dan 50 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022