Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melanjutkan proyek pembangunan jalan paralel atau frontage road segmen I Aloha--Gedangan sampai tembus ke Jalan Lingkar Timur depan PT. Maspion II, Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Kamis mengatakan, saat ini sedang dalam proses penuntasan pembebasan lahan yang ada di frontage road segmen I di Desa Gedangan dan Desa Seruni.

"Total ada sembilan bidang tanah yang akan dibebaskan," katanya.

Ia mengatakan tembusannya frontage road Aloha-Gedangan sampai jalan Lingkar Timur depan Maspion II Buduran itu diharapkan bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas mulai dari bundaran Aloha sampai perempatan Gedangan. Termasuk kemacetan yang sering terjadi pada perempatan lampu merah Tebel, Gedangan.

"Selama ini, kemacetan ketiga titik itu disebabkan pertemuan kendaraan dan juga disebabkan jalan protokol sudah tidak bisa lagi menampung padatnya volume kendaraan yang lewat dari arah utara. Terutama pada waktu pagi hari di jam kerja dan sore hari waktu pulang kerja," katanya.

Di tempat terpisah, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan pembangunan proyek frontage road segmen I di Gedangan akan segera dituntaskan termasuk pembebasan lahannya yang tahun lalu ada yang belum rampung.

Dwi menjelaskan, pihaknya saat ini bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo sudah dalam proses pengukuran lahan sembilan peta bidang yang akan dibebaskan dan akhir Maret ini sudah selesai proses appraisal.

“Saat ini masih dilakukan pengukuran peta bidang lagi oleh BPN, lokasinya di segmen I Gedangan sampai tembus jalan Lingkar Timur, kalau tidak salah itu di Desa Seruni juga ada bidang yang ikut dibebaskan. Totalnya ada sembilan bidang yang akan dibebaskan untuk proyek frontage road tahun ini," katanya.

Setelah selesai dilakukan pengukuran selanjutnya, kata Dwi akan dilakukan appraisal kemudian pengumuman dan dilanjutkan proses pembayaran.

"Satu pekan pengukuran kemudian satu pekan lagi appraisal targetnya akhir Maret ini selesai,” ujar Dwi.

Sedangkan pengerjaan jalan frontage roadnya targetnya dikerjakan mulai akhir Mei atau awal Juni. Prosesnya pada April pekan depan sudah dimulai rencana lelang dan targetnya pertengahan Mei sudah ada pemenangnya.

“April depan mulai rencana lelang, target Mei awal-pertengahan sudah ada pemenang kemudian tinggal proses pengerjaannya, perkiraan akhir Mei atau awal Juni sudah mulai dikerjakan,” ujarnya.

Frontage road dibangun mulai dari Kecamatan Waru sampai dengan Kecamatan Buduran Sidoarjo dengan panjang sekitar 9,2 kilometer. Pembangunan jalan itu diperlukan untuk mengurangi beban jumlah kendaraan yang menghubungkan wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022