Sebanyak 182 calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Kediri formasi tahun 2021 menerima surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS dari pemerintah.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan 182 orang CPNS yang telah menerima SK itu terdiri atas 81 orang golongan tiga dan 101 golongan dua. Mereka telah lolos seleksi dan dipastikan telah memiliki karakter yang tangguh dan mampu di bidangnya masing-masing.
"Ke depan ini tantangan PNS semakin berat. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik semakin tinggi. Saya meminta agar selalu meningkatkan kemampuan agar bisa melayani masyarakat dengan baik," katanya di Kediri, Selasa.
Ia juga mengatakan CPNS yang baru menerima SK tersebut harus selalu mengembangkan kemampuannya serta menjaga sikapnya dalam melayani masyarakat.
"Kami harapkan bisa memberikan layanan terbaik," kata Sekda.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri Un Achmad Nurdin mengatakan proses pemberkasan untuk CPNS formasi 2021 memang sudah selesai dilakukan di pusat, sehingga mereka bisa menerima SK.
"Jadi, SK ini Maret dan SPMT (Surat Perintah Melaksanakan Tugas) awal bulan depan. Jadi, resminya mereka bulan depan. Untuk formasi 2021 ini alhamdulillah selesai pemberkasan dari BKN, lalu SK terbit dan bisa kami berikan," kata Un.
Ia juga menambahkan CPNS formasi 2021 ini adalah untuk tenaga kesehatan dan guru. Tenaga kesehatan dibutuhkan, salah satunya karena kebutuhan terlebih lagi karena pandemi COVID-19.
Untuk formasi CPNS 2022, Un mengatakan hingga kini masih menunggu dari pusat. Belum ada informasi hingga kini.
Namun, ia mengatakan kebutuhan pegawai juga tetap ada terlebih lagi tenaga teknis. Hal itu juga atas usulan dari organisasi perangkat daerah.
"Kami masih menunggu dari pusat, karena belum ada informasi. Kalau melihat usulan dari OPD itu adalah tenaga teknis yang dibutuhkan, karena banyak yang pensiun. Satu tahun itu antara 100-150 orang," kata Un.
Kolida, salah seorang CPNS yang menerima SK mengaku dirinya senang, karena perjuangannya untuk bisa menjadi PNS lolos. Ia sudah empat kali ikut tes CPNS dan baru kali ini berhasil lolos.
"Alhamdulillah dari perjuangan panjang, seleksi administrasi dan lainnya. Saya sudah menunggu lama. Sebelumnya sudah pernah kerja di empat tahun di puskesmas, daftar tes CPNS empat kali dan yang keempat ini lolos," kata warga Kota Kediri ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan 182 orang CPNS yang telah menerima SK itu terdiri atas 81 orang golongan tiga dan 101 golongan dua. Mereka telah lolos seleksi dan dipastikan telah memiliki karakter yang tangguh dan mampu di bidangnya masing-masing.
"Ke depan ini tantangan PNS semakin berat. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik semakin tinggi. Saya meminta agar selalu meningkatkan kemampuan agar bisa melayani masyarakat dengan baik," katanya di Kediri, Selasa.
Ia juga mengatakan CPNS yang baru menerima SK tersebut harus selalu mengembangkan kemampuannya serta menjaga sikapnya dalam melayani masyarakat.
"Kami harapkan bisa memberikan layanan terbaik," kata Sekda.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri Un Achmad Nurdin mengatakan proses pemberkasan untuk CPNS formasi 2021 memang sudah selesai dilakukan di pusat, sehingga mereka bisa menerima SK.
"Jadi, SK ini Maret dan SPMT (Surat Perintah Melaksanakan Tugas) awal bulan depan. Jadi, resminya mereka bulan depan. Untuk formasi 2021 ini alhamdulillah selesai pemberkasan dari BKN, lalu SK terbit dan bisa kami berikan," kata Un.
Ia juga menambahkan CPNS formasi 2021 ini adalah untuk tenaga kesehatan dan guru. Tenaga kesehatan dibutuhkan, salah satunya karena kebutuhan terlebih lagi karena pandemi COVID-19.
Untuk formasi CPNS 2022, Un mengatakan hingga kini masih menunggu dari pusat. Belum ada informasi hingga kini.
Namun, ia mengatakan kebutuhan pegawai juga tetap ada terlebih lagi tenaga teknis. Hal itu juga atas usulan dari organisasi perangkat daerah.
"Kami masih menunggu dari pusat, karena belum ada informasi. Kalau melihat usulan dari OPD itu adalah tenaga teknis yang dibutuhkan, karena banyak yang pensiun. Satu tahun itu antara 100-150 orang," kata Un.
Kolida, salah seorang CPNS yang menerima SK mengaku dirinya senang, karena perjuangannya untuk bisa menjadi PNS lolos. Ia sudah empat kali ikut tes CPNS dan baru kali ini berhasil lolos.
"Alhamdulillah dari perjuangan panjang, seleksi administrasi dan lainnya. Saya sudah menunggu lama. Sebelumnya sudah pernah kerja di empat tahun di puskesmas, daftar tes CPNS empat kali dan yang keempat ini lolos," kata warga Kota Kediri ini.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022