BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo menyerahkan kartu peserta kepada 300 pekerja rentan, dari Coorporate Social Responsibility (CSR) PT. Japfa Comfeed Indonesia melalui Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) di Balai Desa Tebel, Sidoarjo.
Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo Novias Dewo Santoso dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada PT. Japfa Comfeed Indonesia atas dukungan optimalisasi perlindungan jaminan sosial.
"Kami sampaikan apresiasi kepada PT. Japfa Comfeed Indonesia atas dukungannya dalam optimalisasi perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja tentang partisipasi program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui CSR mereka," ujarnya.
Ia mengatakan, pekerja rentan yang didaftarkan akan dilindungi dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Jadi sebanyak tiga ratus pekerja rentan yang didaftarkan akan terlindungi JKK dan JKM.
"Untuk JKM jika peserta mengalami risiko meninggal dunia akan mendapatkan santunan minimal Rp42 juta, dan untuk manfaat JKK peserta mulai dari berangkat kerja, saat bekerja dan pulang kerja jika terjadi kecelakaan kerja akan dilindungi penuh hingga dinyatakan sembuh atau meninggal dunia," ujarnya.
Dewo mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk peduli dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan melalui GN Lingkaran.
"Semoga perusahaan-perusahaan khususnya di wilayah Sidoarjo juga dapat mengikuti jejak Japfa Comfeed Indonesia untuk dapat peduli dalam hal perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan melalui GN Lingkaran," ujarnya.
Sementara itu, Meity Mirthiandi selaku Deputy Head Of HR & GA Japfa Comfeed Indonesia mengatakan bantuan kepada 300 pekerja rentan tersebut untuk jangka waktu selama 12 bulan.
"Tiga ratus pekerja rentan tersebut akan terlindungi program BPJAMSOSTEK selama satu tahun penuh, karena ini program yang bagus untuk melindungi para pekerja dan ini merupakan komitmen kepedulian yang diberikan PT. Japfa Comfeed Indonesia kepada masyarakat di sekitar perusahaan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo Novias Dewo Santoso dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada PT. Japfa Comfeed Indonesia atas dukungan optimalisasi perlindungan jaminan sosial.
"Kami sampaikan apresiasi kepada PT. Japfa Comfeed Indonesia atas dukungannya dalam optimalisasi perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja tentang partisipasi program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui CSR mereka," ujarnya.
Ia mengatakan, pekerja rentan yang didaftarkan akan dilindungi dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Jadi sebanyak tiga ratus pekerja rentan yang didaftarkan akan terlindungi JKK dan JKM.
"Untuk JKM jika peserta mengalami risiko meninggal dunia akan mendapatkan santunan minimal Rp42 juta, dan untuk manfaat JKK peserta mulai dari berangkat kerja, saat bekerja dan pulang kerja jika terjadi kecelakaan kerja akan dilindungi penuh hingga dinyatakan sembuh atau meninggal dunia," ujarnya.
Dewo mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk peduli dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan melalui GN Lingkaran.
"Semoga perusahaan-perusahaan khususnya di wilayah Sidoarjo juga dapat mengikuti jejak Japfa Comfeed Indonesia untuk dapat peduli dalam hal perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan melalui GN Lingkaran," ujarnya.
Sementara itu, Meity Mirthiandi selaku Deputy Head Of HR & GA Japfa Comfeed Indonesia mengatakan bantuan kepada 300 pekerja rentan tersebut untuk jangka waktu selama 12 bulan.
"Tiga ratus pekerja rentan tersebut akan terlindungi program BPJAMSOSTEK selama satu tahun penuh, karena ini program yang bagus untuk melindungi para pekerja dan ini merupakan komitmen kepedulian yang diberikan PT. Japfa Comfeed Indonesia kepada masyarakat di sekitar perusahaan," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022