Kelurahan Burengan, Kecamatan Kota, Kediri, Jawa Timur, memanfaatkan Kali Kresek yang mengalir di wilayah itu sebagai sarana wisata air.
"Ini inisiatif bersama untuk mendukung kampung keren. Kali Kresek bisa dimanfaatkan sebagai wisata air, tapi musiman saat penghujan saja," kata Lurah Burengan Adi Sutrisno di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan Karang Taruna Kelurahan Burengan dan tim juga sudah mencoba jalur tracking Sungai Kresek tersebut dengan memanfaatkan perahu karet. Yang bisa dimanfaatkan untuk jalur sekitar 300 meter, namun cukup menarik menjadi salah satu objek wisata.
Menurut dia, untuk saat ini masih dilakukan uji coba sambil menunggu tim dari Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Guyub Rukun Kelurahan Burengan, Kota Kediri.
"Setelah dicoba, jalurnya bagus. Dalam waktu dekat juga akan dibuat tangga untuk akses turun, karena sebelumnya belum ada, sehingga nanti saat Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk ngabuburit bersama," katanya.
Ia juga menambahkan potensi di daerahnya juga banyak. Selain objek wisata air, juga ada kampung agribisnis, kamping bakpao kimyen dan putu, kampung bunga, kampung jamu, kerupuk puli dan beragam lainnya.
Ia mengatakan kampung-kampung itu juga menindaklanjuti program Pemkot Kediri yang salah satu strategi dalam memupuk kreativitas dan kemandirian masyarakat lewat kampung kreatif dan independen (Keren).
Salah satu dari 10 program unggulan Pemkot Kediri tersebut dirancang untuk memunculkan karakteristik kawasan, keunikan, budaya, keterampilan, dan peningkatan potensi ekonomi pada masing-masing kelurahan.
"Ini nanti akan jadi ikon, sudah jalan tinggal branding," kata Adi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ini inisiatif bersama untuk mendukung kampung keren. Kali Kresek bisa dimanfaatkan sebagai wisata air, tapi musiman saat penghujan saja," kata Lurah Burengan Adi Sutrisno di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan Karang Taruna Kelurahan Burengan dan tim juga sudah mencoba jalur tracking Sungai Kresek tersebut dengan memanfaatkan perahu karet. Yang bisa dimanfaatkan untuk jalur sekitar 300 meter, namun cukup menarik menjadi salah satu objek wisata.
Menurut dia, untuk saat ini masih dilakukan uji coba sambil menunggu tim dari Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Guyub Rukun Kelurahan Burengan, Kota Kediri.
"Setelah dicoba, jalurnya bagus. Dalam waktu dekat juga akan dibuat tangga untuk akses turun, karena sebelumnya belum ada, sehingga nanti saat Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk ngabuburit bersama," katanya.
Ia juga menambahkan potensi di daerahnya juga banyak. Selain objek wisata air, juga ada kampung agribisnis, kamping bakpao kimyen dan putu, kampung bunga, kampung jamu, kerupuk puli dan beragam lainnya.
Ia mengatakan kampung-kampung itu juga menindaklanjuti program Pemkot Kediri yang salah satu strategi dalam memupuk kreativitas dan kemandirian masyarakat lewat kampung kreatif dan independen (Keren).
Salah satu dari 10 program unggulan Pemkot Kediri tersebut dirancang untuk memunculkan karakteristik kawasan, keunikan, budaya, keterampilan, dan peningkatan potensi ekonomi pada masing-masing kelurahan.
"Ini nanti akan jadi ikon, sudah jalan tinggal branding," kata Adi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022