Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Malang berupaya mengembangkan talenta ekonomi kreatif sejak muda guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gekrafs Malang Alexander Soegio di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan telah melakukan penjajakan di sejumlah universitas yang ada di wilayah Kota Malang untuk menggaet para pelaku ekonomi kreatif muda.

"Dalam kepengurusan baru ini, kita akan terus menambah pengembangan talenta-talenta ekonomi kreatif sejak muda. Kami sudah mendapatkan respon positif dari sejumlah universitas ternama di Kota Malang," kata Alexander.

Alexander menjelaskan, dengan adanya respon positif dari sejumlah universitas yang ada di wilayah Kota Malang itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mendirikan Gekrafs Perguruan Tinggi Malang untuk menjadi wadah pelaku ekonomi kreatif di lingkungan universitas.

Selain itu, lanjutnya, dalam upaya untuk memperluas jangkauan bagi para pelaku ekonomi kreatif khususnya yang ada di wilayah Kota Malang, Gekrafs Malang juga akan menggandeng kelompok-kelompok ekonomi kreatif di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Teman-teman di kecamatan, sudah membuat komunitas ekonomi kreatif. Kami berpikir, bagaimana kita bisa bersinergi dengan teman-teman itu," katanya.

Ia menambahkan, Gekrafs Malang menyatakan berkomitmen untuk mewadahi dan memberikan pendampingan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang ada di wilayah itu. Saat ini, tercatat sudah ada sebanyak 1.000 anggota yang mendaftar untuk bergabung dengan Gekrafs Malang.

Dalam upaya untuk memberikan pendampingan bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang, lanjutnya, Gekrafs Malang akan menjadi fasilitator untuk berbagai program pelatihan termasuk pendampingan.

Setelah langkah pendampingan itu, jika nantinya para pelaku ekonomi kreatif skala mikro, kecil dan menengah sudah dalam keadaan siap, akan dilanjutkan pada tahapan inkubasi hingga akselerasi bisnis.

"Dan ujungnya, jika sudah mampu bersaing di level yang lebih tinggi, Gekrafs Malang akan menjembatani para pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan pendanaan lebih lanjut," katanya.

Dalam waktu dekat, Gekrafs Malang akan mengadakan rapat kerja cabang untuk membahas program-program pada masing-masing bidang termasuk membahas konsep besar untuk pengembangan ekonomi kreatif.

"Semua pengurus Gekrafs Malang wajib memiliki semangat terbuka kolaboratif agar bisa benar-benar bermanfaat dan berdampak kepada masyarakat luas," katanya.

Dari 38 kabupaten kota yang ada di Jawa Timur, saat ini sudah terbentuk lebih dari 20 Gekrafs yang tersebar di berbagai wilayah. Diharapkan, seluruh kabupaten kota yang ada di Jawa Timur memiliki Gekrafs untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif masing-masing daerah.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022