Petugas Lapas Sidoarjo Kemenkumham Jatim memberikan pembekalan kepada narapidana untuk mengelola budi daya lobster supaya saat keluar dari penjara bisa mandiri.

Plt. Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto di Sidoarjo, Kamis, mengatakan kegiatan yang digelar di Aula Lapas itu diikuti oleh 20 orang narapidana. "Pelatihan tersebut diproyeksikan jadi bekal dasar untuk warga binaan," ujarnya.

Menurut Wisnu, 20 orang warga binaan itu nantinya akan diberikan fasilitas pelatihan seperti modul pelatihan, instruktur hingga kolam yang berisi lobster sebagai media pembelajaran praktik.

"Instruktur akan memberikan materi dan praktik selama lima hari ke depan. Setelahnya, pihak lapas akan mendampingi dalam praktik di kolam yang sudah ada dan akan ada evaluasi dari instruktur setiap bulan-nya," ucapnya.

Sementara itu, Kalapas Sidoarjo Teguh menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan pelatihan dari aspek bisnis dan teknik budi daya.

Pihaknya akan membentuk 20 warga binaan peserta tersebut untuk menjadi agen pembelajar. Setelah mereka terampil, maka wajib menularkan ilmu yang didapatkannya ke narapidana lain.

"Saat ini, ada 1.135 warga binaan di Lapas Sidoarjo, sehingga kita pilih yang paling punya niat dan minat di dunia akuakultur,” kata Teguh.

Lobster air tawar, lanjut Teguh, merupakan salah satu komoditas yang menjanjikan di Sidoarjo. Selain nilai jual yang tinggi, juga tergolong udang yang mudah untuk dibudidayakan.

"Dan yang terpenting dapat dikembangkan dengan memanfaatkan lahan di area lapas," ucapnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022