Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akan memulai pekerjaan betonisasi jalan di sejumlah ruas sepanjang total 21 kilometer pada Maret 2022.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pengerjaan betonisasi sejumlah ruas jalan ini baru bisa dilakukan mulai Maret karena sepanjang Januari hingga Februari curah hujan masih cukup tinggi.
"Kondisi cuaca seperti ini bisa menghambat pekerjaan betonisasi," katanya.
Selain betonisasi, kata bupati, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) juga akan memulai pekerjaan perbaikan sejumlah ruas jalan di seluruh wilayah Sidoarjo.
"Kami melalui Dinas PUBMSDA telah melakukan pemetaan, survei dan perencanaan yang diperlukan untuk pekerjaan betonisasi jalan di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Saat ini prosesnya masih dalam tahap lelang dan juga menunggu curah hujan menurun sehingga bisa kita lakukan pekerjaannya Maret mendatang," ujarnya.
Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo, mengatakan sebelum pengerjaan betonisasi, pihaknya juga menyiapkan pembangunan drainase di ruas-ruas yang akan dilakukan betonisasi.
"Untuk pekerjaan betonisasi tahun ini totalnya 21 kilometer, pembangunan drainase didahulukan agar tidak terjadi lagi genangan air setelah dilakukan betonisasi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUBMSDA M. Yunan Khoiron menambahkan selain betonisasi jalan sepanjang 21 kilometer, pihaknya juga menyiapkan pekerjaan pemeliharaan di lebih dari 30 ruas jalan di seluruh Sidaorjo.
Titik pemeliharaan jalan itu merata di seluruh Sidoarjo, mulai dari Kecamatan Tarik seperti Jalan Kedungbocok, Jalan Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Jalan Sidomulyo Kecamatan Buduran, hingga jalan di Kecamatan Candi.
Sementara itu, mengenai betonisasi jalan sepanjang 21 kilometer, ia menjelaskan proses masih lelang dan sasaran pengerjaan, antara lain ruas jalan Panjunan--Suko, ruas Krembung--Kepadangan, dan ruas Wonoayu--Candi Negoro.
"Pengerjaan mulai sekitar Maret, nanti diawali pekerjaan pembuatan salurannya dulu dengan memasang box culvert, baru setelah itu jalannya dibeton. Saat ini semua pekerjaan masih dalam proses lelang untuk menentukan kontraktor yang mengerjakan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pengerjaan betonisasi sejumlah ruas jalan ini baru bisa dilakukan mulai Maret karena sepanjang Januari hingga Februari curah hujan masih cukup tinggi.
"Kondisi cuaca seperti ini bisa menghambat pekerjaan betonisasi," katanya.
Selain betonisasi, kata bupati, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) juga akan memulai pekerjaan perbaikan sejumlah ruas jalan di seluruh wilayah Sidoarjo.
"Kami melalui Dinas PUBMSDA telah melakukan pemetaan, survei dan perencanaan yang diperlukan untuk pekerjaan betonisasi jalan di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Saat ini prosesnya masih dalam tahap lelang dan juga menunggu curah hujan menurun sehingga bisa kita lakukan pekerjaannya Maret mendatang," ujarnya.
Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo, mengatakan sebelum pengerjaan betonisasi, pihaknya juga menyiapkan pembangunan drainase di ruas-ruas yang akan dilakukan betonisasi.
"Untuk pekerjaan betonisasi tahun ini totalnya 21 kilometer, pembangunan drainase didahulukan agar tidak terjadi lagi genangan air setelah dilakukan betonisasi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUBMSDA M. Yunan Khoiron menambahkan selain betonisasi jalan sepanjang 21 kilometer, pihaknya juga menyiapkan pekerjaan pemeliharaan di lebih dari 30 ruas jalan di seluruh Sidaorjo.
Titik pemeliharaan jalan itu merata di seluruh Sidoarjo, mulai dari Kecamatan Tarik seperti Jalan Kedungbocok, Jalan Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Jalan Sidomulyo Kecamatan Buduran, hingga jalan di Kecamatan Candi.
Sementara itu, mengenai betonisasi jalan sepanjang 21 kilometer, ia menjelaskan proses masih lelang dan sasaran pengerjaan, antara lain ruas jalan Panjunan--Suko, ruas Krembung--Kepadangan, dan ruas Wonoayu--Candi Negoro.
"Pengerjaan mulai sekitar Maret, nanti diawali pekerjaan pembuatan salurannya dulu dengan memasang box culvert, baru setelah itu jalannya dibeton. Saat ini semua pekerjaan masih dalam proses lelang untuk menentukan kontraktor yang mengerjakan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022