![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/578921/gubernur-khofifah-apresiasi-pameran-foto-mahameru-gelaran-pfi-surabaya&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/02/24/IMG_20220224_171506_copy_1024x541.jpg&description=Gubernur Khofifah apresiasi pameran foto "Mahameru" gelaran PFI Surabaya){kind=link}
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pameran foto bertajuk "Mahameru" yang digelar Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya pada 24 hingga 26 Februari 2022.
"Pameran ini merupakan inspirasi untuk terus bisa membangun solidaritas kemanusiaan. Ini adalah nilai yang luar biasa yang terlahir dari teman-teman fotografer, para pewarta foto di Jawa Timur," kata Khofifah saat membuka pameran "Mahameru" di Royal Plaza Surabaya, Kamis sore.
Menurut Khofifah, pameran yang digelar PFI Surabaya menjadi inspirasi yang luar biasa dan mudah-mudahan akan terus terjaga agar dapat ditumbuhkembangkan.
"Jadi, menurut saya nilai pertama adalah nilai humanisnya, bagaimana solidaritas kemanusiaan itu terbangun oleh pewarta foto. Kemudian kedua, setelah selesai diedit, diseleksi ada display," katanya.
"Saya mengajak seluruh warga yang sedang di Jatim atau di Surabaya tengok karya foto jurnalis-jurnalis keren dari Jatim yang mengekspresikan bagaimana Semeru. Jadi, bukan hanya APG (awan panas guguran), tapi bagaimana eksotiknya Semeru," ujarnya, menambahkan.
Selanjutnya, Khofifah berharap ada semangat untuk menjaga daya dukung, menjaga keasrian dan keindahan gunung yang memberikan referensi bagi masyarakat.
"Inspirasi bagi kita semua dan kemudian kita bangun harmoni antara kehidupan manusia dengan manusia dan dengan alam. Jadi, bukan hanya dengan manusia, tapi juga dengan alam. Setelah itu akan terbangun hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Saya rasa itu menjadi kekuatan dari sisi kemanusiaan kita," katanya.
Sementara itu, Ketua pelaksana pameran Dipta Wahyu Pratomo mengatakan gelaran pameran foto "Mahameru" untuk refleksi terhadap peristiwa yang terjadi pada akhir tahun 2021.
Selain itu, PFI Surabaya ingin menampilkan keindahan dari gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
"Kita ingin menampilkan dua sisi keindahan. Dari pameran ini ada keindahan alam yang ditampilkan Semeru, hingga bencana erupsi Semeru yang menelan banyak korban jiwa," katanya.
Ada sebanyak 50 foto karya dari 22 fotografer Surabaya, Sidoarjo dan Gresik yang dipamerkan.
"Pada kesempatan ini kami juga membuka donasi untuk disumbangkan kepada masyarakat terdampak Semeru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Pameran ini merupakan inspirasi untuk terus bisa membangun solidaritas kemanusiaan. Ini adalah nilai yang luar biasa yang terlahir dari teman-teman fotografer, para pewarta foto di Jawa Timur," kata Khofifah saat membuka pameran "Mahameru" di Royal Plaza Surabaya, Kamis sore.
Menurut Khofifah, pameran yang digelar PFI Surabaya menjadi inspirasi yang luar biasa dan mudah-mudahan akan terus terjaga agar dapat ditumbuhkembangkan.
"Jadi, menurut saya nilai pertama adalah nilai humanisnya, bagaimana solidaritas kemanusiaan itu terbangun oleh pewarta foto. Kemudian kedua, setelah selesai diedit, diseleksi ada display," katanya.
"Saya mengajak seluruh warga yang sedang di Jatim atau di Surabaya tengok karya foto jurnalis-jurnalis keren dari Jatim yang mengekspresikan bagaimana Semeru. Jadi, bukan hanya APG (awan panas guguran), tapi bagaimana eksotiknya Semeru," ujarnya, menambahkan.
Selanjutnya, Khofifah berharap ada semangat untuk menjaga daya dukung, menjaga keasrian dan keindahan gunung yang memberikan referensi bagi masyarakat.
"Inspirasi bagi kita semua dan kemudian kita bangun harmoni antara kehidupan manusia dengan manusia dan dengan alam. Jadi, bukan hanya dengan manusia, tapi juga dengan alam. Setelah itu akan terbangun hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Saya rasa itu menjadi kekuatan dari sisi kemanusiaan kita," katanya.
Sementara itu, Ketua pelaksana pameran Dipta Wahyu Pratomo mengatakan gelaran pameran foto "Mahameru" untuk refleksi terhadap peristiwa yang terjadi pada akhir tahun 2021.
Selain itu, PFI Surabaya ingin menampilkan keindahan dari gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
"Kita ingin menampilkan dua sisi keindahan. Dari pameran ini ada keindahan alam yang ditampilkan Semeru, hingga bencana erupsi Semeru yang menelan banyak korban jiwa," katanya.
Ada sebanyak 50 foto karya dari 22 fotografer Surabaya, Sidoarjo dan Gresik yang dipamerkan.
"Pada kesempatan ini kami juga membuka donasi untuk disumbangkan kepada masyarakat terdampak Semeru," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022