Kuota mahasiswa baru Universitas Jember (Unej) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022 sebanyak 30 persen dari total sekitar 7.000 mahasiswa baru yang akan diterima di kampus itu.
"Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang akan diterima Unej sama dengan tahun lalu karena tidak ada penambahan program S-1," kata Wakil Koordinator Perencanaan Kerja sama Informasi dan Humas (PKIH) Unej Rokhmad Hidayanto di Kampus Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
Menurutnya, daya tampung Universitas Jember masih sama dengan tahun lalu yakni dengan rincian 30 persen mahasiswa baru diterima dari jalur SNMPTN, kemudian 50 persen dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan 20 persen dari ujian mandiri.
"Kami terus gencar melakukan sosialisasi secara daring kepada beberapa pihak sekolah termasuk hari ini melakukan sosialisasi dengan dua sekolah di Bontang Kalimantan Timur secara daring," tuturnya.
Ia menjelaskan total program studi (prodi) yang ditawarkan Unej kepada calon mahasiswa baru sebanyak 61 prodi dengan jumlah kuota terbanyak berada di Prodi Ilmu Hukum dengan kuota 135 kursi di Kelompok Soshum.
"Pendaftaran SNMPTN akan dibuka pada 14-28 Pebruari 2022, kemudian seleksi dilakukan pada 1-28 Maret 2022, dan pengumuman calon mahasiswa yang lolos SNMPTN di Unej pada 29 Maret 2022," katanya.
Humas Universitas Jember juga sudah menggelar kegiatan Open House Virtual selama empat hari dari tanggal 7 hingga 10 Februari 2022 melalui fasilitas zoom meeting, sehingga diharapkan memberikan kemudahan bagi siswa melakukan konsultasi dalam menentukan pilihan program studi.
"Banyak siswa yang minim informasi mengenai pilihan program studi, termasuk kebingungan jika menemui kendala saat mendaftar. Pengalaman selama ini peran sekolah beserta guru dalam pendaftaran mahasiswa baru di jalur SNMPTN sangat penting," ujarnya.
Di jalur SNMPTN, lanjut dia, yang dinilai adalah prestasi siswa dengan bobot 40 persen dan prestasi sekolah sebanyak 60 persen, sehingga guru yang paling paham rekam jejak siswanya dan bisa memberikan rekomendasi memilih program studi yang cocok bagi siswanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang akan diterima Unej sama dengan tahun lalu karena tidak ada penambahan program S-1," kata Wakil Koordinator Perencanaan Kerja sama Informasi dan Humas (PKIH) Unej Rokhmad Hidayanto di Kampus Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
Menurutnya, daya tampung Universitas Jember masih sama dengan tahun lalu yakni dengan rincian 30 persen mahasiswa baru diterima dari jalur SNMPTN, kemudian 50 persen dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan 20 persen dari ujian mandiri.
"Kami terus gencar melakukan sosialisasi secara daring kepada beberapa pihak sekolah termasuk hari ini melakukan sosialisasi dengan dua sekolah di Bontang Kalimantan Timur secara daring," tuturnya.
Ia menjelaskan total program studi (prodi) yang ditawarkan Unej kepada calon mahasiswa baru sebanyak 61 prodi dengan jumlah kuota terbanyak berada di Prodi Ilmu Hukum dengan kuota 135 kursi di Kelompok Soshum.
"Pendaftaran SNMPTN akan dibuka pada 14-28 Pebruari 2022, kemudian seleksi dilakukan pada 1-28 Maret 2022, dan pengumuman calon mahasiswa yang lolos SNMPTN di Unej pada 29 Maret 2022," katanya.
Humas Universitas Jember juga sudah menggelar kegiatan Open House Virtual selama empat hari dari tanggal 7 hingga 10 Februari 2022 melalui fasilitas zoom meeting, sehingga diharapkan memberikan kemudahan bagi siswa melakukan konsultasi dalam menentukan pilihan program studi.
"Banyak siswa yang minim informasi mengenai pilihan program studi, termasuk kebingungan jika menemui kendala saat mendaftar. Pengalaman selama ini peran sekolah beserta guru dalam pendaftaran mahasiswa baru di jalur SNMPTN sangat penting," ujarnya.
Di jalur SNMPTN, lanjut dia, yang dinilai adalah prestasi siswa dengan bobot 40 persen dan prestasi sekolah sebanyak 60 persen, sehingga guru yang paling paham rekam jejak siswanya dan bisa memberikan rekomendasi memilih program studi yang cocok bagi siswanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022