Seorang nenek berusia 90 tahun warga Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) tewas dililit ular piton berukuran enam meter saat hendak membuang air di jamban yang terletak di Sungai Siau, Kecamatan Muara Sabak, Selasa.

Peristiwa nenek diserang ular piton tersebut terjadi di Sungai Siau dekat Jembatan Kota Raja, Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muara Sabak timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur.

"Korban bernama Indo Batari, perempuan, umur 90 tahun," kata Kapolres Tanjabtim AKBP Andi M. Ichsan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 05.30 WIB, saat nenek Indo Batari menuju ke TKP dengan berjalan kaki untuk buang air di jamban pinggir Sungai Siau yang tidak jauh dari rumah korban.

Tanpa disadari, ternyata korban diintai ular piton berukuran besar tersebut di balik semak belukar. Pada saat korban melintas, ular piton tersebut langsung menggigit kaki kanan korban lalu melilitnya begitu sang nenek terjatub.

Kejadian tersebut diketahui oleh anaknya yang bernama Indo Raja, yang curiga ibunya pergi ke jamban begitu lama dan berinisiatif untuk menyusul, ternyata ibunya sudah dililit ular.

Mengetahui ibunya dililit ular, Indo Raja berusaha untuk menolong dengan menarik tangan korban, namun sudah terlilit kuat dan saksi kemudian pergi memanggil tetangga sekitar untuk meminta pertolongan.

Warga sekitar datang dan beramai-ramai membunuh ular itu, namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi. “Korban mengalami luka gigitan di bagian kaki, wajah dan leher sebelah kiri,” kata Kapolres Tanjabtim.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022