Seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Sidoarjo menandatangani perjanjian kinerja dan pakta integritas di depan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Senin.
Penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas yang dilakukan di Pendopo Delta Wibawa itu disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman dan disaksikan secara daring oleh Koordinator Perencanaan Kinerja dan Anggaran Kementerian PAN-RB Agusdin Mutakim.
Dalam sambutannya, Bupati Muhdlor mengatakan penandatanganan perjanjian kinerja seperti ini bukan hanya acara seremonial setiap tahun, namun seluruh kepala OPD diminta serius mewujudkan target kinerja yang sudah disepakati.
"Ini bukan seremonial belaka, akan ada follow up dan akan kami lihat kinerja kepala OPD seperti apa. Saya akan melakukan monitoring secara berkala terhadap target-target yang sudah ditetapkan. Jika kinerjanya lambat, ya akan langsung dievaluasi," ucapnya.
Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan dalam mewujudkan visi tersebut disepakati dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo terdapat lima misi yang di dalamnya termaktub enam tujuan dan sembilan indikator kinerja utama, seperti meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan tangkas berbasis digital serta pelayanan publik yang berkualitas yang mendukung kemudahan berusaha.
Tujuan lainnya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui percepatan industri dan perdagangan serta mendorong potensi lokal melalui pengembangan usaha mikro, koperasi, pertanian dan perikanan. Selain itu, terciptanya lapangan kerja yang berdampak pada penanggulangan kemiskinan.
"Masing-masing tujuan tersebut sudah saya breakdown ke 30 indikator kinerja daerah dan 17 program prioritas daerah yang sudah saya bagi habis kepada perangkat daerah dan semuanya sudah ada target yang harus dicapai di tahun 2022 ini," katanya
Sementara itu, Koordinator Perencanaan Kinerja dan Anggaran Agusdin Mutakim yang hadir secara virtual sebagai narasumber mengatakan target-target Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat dicapai melalui pelaksanaan program kegiatan yang dilakukan oleh seluruh OPD.
Untuk mencapai target tersebut, OPD diminta untuk bekerja sama dan bersinergi dengan OPD lainnya sehingga seluruh kepala OPD diharapkan berkomitmen untuk mencapainya.
"Mindset kita perlu diubah bahwa kita bekerja tidak semata-mata hanya untuk mencapai kinerja OPD masing-masing, tapi bagaimana menjamin kepastian tercapainya kinerja bupati, kinerja Kabupaten Sidoarjo tahun 2022," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut dibarengi dengan pemberian penghargaan dari Bupati Sidoarjo kepada Kecamatan Tulangan atas integritas dan komitmen dalam kepatuhan pelaporan penerimaan gratifikasi tahun 2021. Penghargaan tersebut diserahkan bupati kepada camat Tulangan sebagai peringkat pertama dan peringkat kedua adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo.
Selain juga diberikan penghargaan bupati Sidoarjo atas integritas dan komitmen dalam kepatuhan pelaporan benturan kepentingan tahun 2021 yang diberikan juga kepada Kecamatan Tulangan sebagai peringkat pertama dan Inspektorat Kabupaten Sidoarjo di posisi kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas yang dilakukan di Pendopo Delta Wibawa itu disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman dan disaksikan secara daring oleh Koordinator Perencanaan Kinerja dan Anggaran Kementerian PAN-RB Agusdin Mutakim.
Dalam sambutannya, Bupati Muhdlor mengatakan penandatanganan perjanjian kinerja seperti ini bukan hanya acara seremonial setiap tahun, namun seluruh kepala OPD diminta serius mewujudkan target kinerja yang sudah disepakati.
"Ini bukan seremonial belaka, akan ada follow up dan akan kami lihat kinerja kepala OPD seperti apa. Saya akan melakukan monitoring secara berkala terhadap target-target yang sudah ditetapkan. Jika kinerjanya lambat, ya akan langsung dievaluasi," ucapnya.
Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan dalam mewujudkan visi tersebut disepakati dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo terdapat lima misi yang di dalamnya termaktub enam tujuan dan sembilan indikator kinerja utama, seperti meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan tangkas berbasis digital serta pelayanan publik yang berkualitas yang mendukung kemudahan berusaha.
Tujuan lainnya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui percepatan industri dan perdagangan serta mendorong potensi lokal melalui pengembangan usaha mikro, koperasi, pertanian dan perikanan. Selain itu, terciptanya lapangan kerja yang berdampak pada penanggulangan kemiskinan.
"Masing-masing tujuan tersebut sudah saya breakdown ke 30 indikator kinerja daerah dan 17 program prioritas daerah yang sudah saya bagi habis kepada perangkat daerah dan semuanya sudah ada target yang harus dicapai di tahun 2022 ini," katanya
Sementara itu, Koordinator Perencanaan Kinerja dan Anggaran Agusdin Mutakim yang hadir secara virtual sebagai narasumber mengatakan target-target Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat dicapai melalui pelaksanaan program kegiatan yang dilakukan oleh seluruh OPD.
Untuk mencapai target tersebut, OPD diminta untuk bekerja sama dan bersinergi dengan OPD lainnya sehingga seluruh kepala OPD diharapkan berkomitmen untuk mencapainya.
"Mindset kita perlu diubah bahwa kita bekerja tidak semata-mata hanya untuk mencapai kinerja OPD masing-masing, tapi bagaimana menjamin kepastian tercapainya kinerja bupati, kinerja Kabupaten Sidoarjo tahun 2022," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut dibarengi dengan pemberian penghargaan dari Bupati Sidoarjo kepada Kecamatan Tulangan atas integritas dan komitmen dalam kepatuhan pelaporan penerimaan gratifikasi tahun 2021. Penghargaan tersebut diserahkan bupati kepada camat Tulangan sebagai peringkat pertama dan peringkat kedua adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo.
Selain juga diberikan penghargaan bupati Sidoarjo atas integritas dan komitmen dalam kepatuhan pelaporan benturan kepentingan tahun 2021 yang diberikan juga kepada Kecamatan Tulangan sebagai peringkat pertama dan Inspektorat Kabupaten Sidoarjo di posisi kedua.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022