Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meresmikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Short Way to Get Job, yakni Program Training Soft Skills and Job Placement Center Cabang Kediri di SMA Pawyatan Daha Kediri, sebagai salah satu jembatan antara dunia kerja dan pendidikan.
Wali Kota mengemukakan adanya LPK lebih memudahkan lulusan mendapat pekerjaan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dunia kerja sebab LPK juga salah satu jembatan antara dunia kerja dan pendidikan. Pandemi COVID-19, diharapkan tidak jadi penghalang untuk terus belajar dan mengasah kemampuan.
"Orang kalau lulus kebanyakan mentalnya belum mental kerja. Jadi ibarat pisau itu masih perlu diasah lagi. Nah, mengasahnya ini bisa melalui LPK," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia menambahkan saat ini banyak pekerjaan yang terdisrupsi, namun tak sedikit pula pekerjaan baru muncul yang berkaitan erat dengan teknologi.
Untuk itu, ia berharap kepada LPK untuk bisa mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di Kota Kediri pada dunia kerja. Apalagi, ke depan di Kediri akan berdiri bandara dan tol. Hal ini berpeluang akan ada banyak lowongan pekerjaan di Kediri.
"Saya punya harapan besar di sini. Saya ingin dengan adanya bandara dan tol anak-anak di Kota Kediri dapat menangkap peluangnya. Maka dari itu, kita siapkan SDM di Kota Kediri. Kalau urusan teknologi anak-anak kita sudah pintar, tapi kita harus siapkan mental dan etikanya," kata dia.
Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto yang juga hadir dalam peresmian itu menambahkan berdirinya LPK ini membantu dalam mempersiapkan siswa memiliki kemampuan dan siap masuk dunia kerja. Ini juga membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran.
"Bagus sekali ada terobosan seperti ini. Semoga nanti banyak lulusan bisa diterima kerja dengan adanya LPK ini," kata dia.
LPK tersebut berada di SMA Pawyatan Daha Kediri, kolaborasi antara CV Alfian Daffa dan Pawyatan Daha. Pada peresmian tersebut, Wali Kota Kediri juga meninjau ruangan yang dijadikan untuk LPK.
Hadir dalam kegiatan tersebut segenap pengurus Yayasan Pawyatan Daha Kediri, Kabid Pendidikan Menengah Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Ety Prawesti, Direktur CV. Alfian Daffa Subroto, Kepala SMA Pawyatan Daha Kediri Aziz Mashudi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri Bambang Priambodo, Ketua Komite beserta pengurus alumni SMA Pawyatan Daha Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wali Kota mengemukakan adanya LPK lebih memudahkan lulusan mendapat pekerjaan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dunia kerja sebab LPK juga salah satu jembatan antara dunia kerja dan pendidikan. Pandemi COVID-19, diharapkan tidak jadi penghalang untuk terus belajar dan mengasah kemampuan.
"Orang kalau lulus kebanyakan mentalnya belum mental kerja. Jadi ibarat pisau itu masih perlu diasah lagi. Nah, mengasahnya ini bisa melalui LPK," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia menambahkan saat ini banyak pekerjaan yang terdisrupsi, namun tak sedikit pula pekerjaan baru muncul yang berkaitan erat dengan teknologi.
Untuk itu, ia berharap kepada LPK untuk bisa mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di Kota Kediri pada dunia kerja. Apalagi, ke depan di Kediri akan berdiri bandara dan tol. Hal ini berpeluang akan ada banyak lowongan pekerjaan di Kediri.
"Saya punya harapan besar di sini. Saya ingin dengan adanya bandara dan tol anak-anak di Kota Kediri dapat menangkap peluangnya. Maka dari itu, kita siapkan SDM di Kota Kediri. Kalau urusan teknologi anak-anak kita sudah pintar, tapi kita harus siapkan mental dan etikanya," kata dia.
Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto yang juga hadir dalam peresmian itu menambahkan berdirinya LPK ini membantu dalam mempersiapkan siswa memiliki kemampuan dan siap masuk dunia kerja. Ini juga membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran.
"Bagus sekali ada terobosan seperti ini. Semoga nanti banyak lulusan bisa diterima kerja dengan adanya LPK ini," kata dia.
LPK tersebut berada di SMA Pawyatan Daha Kediri, kolaborasi antara CV Alfian Daffa dan Pawyatan Daha. Pada peresmian tersebut, Wali Kota Kediri juga meninjau ruangan yang dijadikan untuk LPK.
Hadir dalam kegiatan tersebut segenap pengurus Yayasan Pawyatan Daha Kediri, Kabid Pendidikan Menengah Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Ety Prawesti, Direktur CV. Alfian Daffa Subroto, Kepala SMA Pawyatan Daha Kediri Aziz Mashudi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri Bambang Priambodo, Ketua Komite beserta pengurus alumni SMA Pawyatan Daha Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022