Bupati Morowali Utara (Sulawesi Tengah) Jelis Julkarson bersama wakil bupati beserta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja sekaligus studi banding ke Kabupaten Banyuwangi untuk belajar tentang tata kelola pelayanan publik.

"Wakil Presiden Ma'ruf Amin selalu mempromosikan kalau mau belajar datang ke Banyuwangi. Karena itu, saya datang ke Banyuwangi. Saya ajak wakil bupati dan kepala OPD untuk ikut belajar langsung ke sini," kata Jelis Julkarson saat diterima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan jajarannya, Kamis.

Kedua kepala daerah itu saling berdiskusi membahas banyak hal, utamanya pelayanan publik.

"Kami harap bisa belajar banyak dan mendapat inspirasi dari Banyuwangi yang telah mendapat banyak prestasi di bidang pelayanan publik," ujarnya.

Bupati Jelis mengatakan jajarannya akan mempelajari Mal Pelayanan Publik Banyuwangi, tata kelola pemerintahan desa, penataan birokrasi, strategi pariwisata, dan lainnya.

"Banyuwangi merupakan daerah yang spesial. Banyuwangi bisa seperti ini dengan memulainya dari nol. Beda dengan daerah yang infrastrukturnya sudah lama maju dan berkembang. Itulah yang ingin kami pelajari, bagaimana Banyuwangi bisa memiliki banyak inovasi," ujarnya.
 
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima kunjungan Bupati Morowali Utara Jelis Julkarson, Kamis (27/1/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

Seperti di bidang pariwisata, Banyuwangi memulai dari nol hingga kini mampu menjadi jujugan wisatawan dan menarik banyak investasi sehingga memiliki infrastruktur pariwisata yang memadai.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan hingga saat ini Banyuwangi juga masih sama-sama terus berproses.

"Tiap daerah memiliki tantangan yang berbeda-beda. Silakan menerapkan apa yang kira-kira cocok untuk Morowali Utara," katanya.

Ipuk menambahkan program-program Banyuwangi dilakukan secara bertahap sesuai skala prioritas, tidak dilakukan secara bersamaan. Banyuwangi dulu fokus pada pariwisata karena menilai pada sektor inilah banyak memiliki potensi.

"Lalu bertahap mengarah ke pelayanan publik, penataan birokrasi dan sektor-sektor lainnya. Semua dilakukan secara bertahap dengan semangat kebersamaan banyak pihak," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022