Bozem atau tempat penampungan air Karangpoh dinilai mampu mengatasi banjir akibat air hujan di kawasan Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur, kata pejabat setempat.

"Jadi bozem ini sangat membantu, terutama untuk mengatasi air kiriman dari Kelurahan Karangpoh ke arah Kelurahan Tandes," kata Lurah Karangpoh Djatmika Oetama di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, warga di Kelurahan Tandes dan Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes sudah terbebas dari banjir. Hal ini setelah Pemkot Surabaya membuat Bozem Karangpoh di antara dua kelurahan tersebut.

"Kini, air yang mengalir setelah hujan lebih cepat surut dalam hitungan menit," katanya.

Ia mengatakan, kini warganya tidak lagi merasakan genangan air ketika hujan mengguyur kawasan Karangpoh. Dari pengalamannya selama bertugas di Kelurahan Karangpoh, kondisi rumah warganya yang memprihatinkan karena terendam air setelah hujan deras.

"Jadi bozem ini sangat membantu, terutama untuk mengatasi air kiriman dari Kelurahan Karangpoh ke arah Kelurahan Tandes. Kalau hujan, paling tinggi bisa mencapai 30 cm dan itu sangat lama surutnya. Setelah ada bozem, dalam 15-20 menit, air langsung bisa surut," ujarnya.

Menurut dia, manfaat dari bozem seluas 10.000 meter persegi itu, bukan cuma dirasakan oleh warga di Kelurahan Karangpoh. Sebab, dampak positifnya juga dirasakan warga yang ada di Kelurahan Tandes.

Apalagi sebelum ada bozem ini, kata dia, kiriman air yang berasal dari kawasan Karangpoh, mengalir melalui saluran yang ada di kawasan Tandes. Sehingga ketika hujan mengguyur, tidak jarang warga Tubanan Baru merasakan genangan air yang mengalir dari Tubanan Lama.

"Ada 30 ribu jiwa di Kelurahan Karangpoh dan Tandes yang merasakan manfaatnya. Walaupun letak bozemnya ada di kawasan Karangpoh, tapi kan saluran airnya lewat Tandes, jadi masyarakat sangat terbantu," kata Djatmika Oetama .

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, Pemkot Surabaya telah membangun dua bozem di kawasan Surabaya barat yakni di RW 4 Kelurahan Lontar dan Pakuwon.

Nantinya, lanjut dia, bozem ini akan diberi sepeda air dan akan ditata UMKM-nya. Bahkan, pengelolaannya akan pasrahkan langsung kepada warga supaya dapat tambahan pendapatan dengan adanya bozem baru itu.

Untuk bozem di Pakuwon, kata dia, lokasinya berada di sisi selatan jembatan. Nantinya jembatan itu akan ditinggikan supaya saluran airnya lebih lancar. Saluran air tersebut akan nyambung ke utara hingga ke laut. 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022