PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya meminta masyarakat untuk mewaspadai penipuan rekrutmen pegawai PT KAI karena telah banyak laporan maraknya modus penipuan rekrutmen perusahaan itu.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dikonfirmasi di Surabaya, Senin, mengatakan semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan laman dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial perusahaan @keretaapikita.
"Kami tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email," katanya.
Selain itu, KAI juga tidak memungut biaya apa pun dari pelamar, serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.
"Dan kami tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi," katanya.
Oleh karena itu, Luqman meminta masyarakat untuk lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen, selain dari sumber resmi perusahaan.
"Kami tidak bertanggung jawab terhadap penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI," kata Luqman, menegaskan.
Sebelumnya, PT KAI mendapat laporan adanya modus penipuan berupa pesan berantai melalui WhatsApp terkait lowongan KAI yang dikirimkan melalui email.
Modus lain adalah berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan agen perjalanan tertentu.
"Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi kami di Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121_ dan @keretaapikita untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dikonfirmasi di Surabaya, Senin, mengatakan semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan laman dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial perusahaan @keretaapikita.
"Kami tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email," katanya.
Selain itu, KAI juga tidak memungut biaya apa pun dari pelamar, serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.
"Dan kami tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi," katanya.
Oleh karena itu, Luqman meminta masyarakat untuk lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen, selain dari sumber resmi perusahaan.
"Kami tidak bertanggung jawab terhadap penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI," kata Luqman, menegaskan.
Sebelumnya, PT KAI mendapat laporan adanya modus penipuan berupa pesan berantai melalui WhatsApp terkait lowongan KAI yang dikirimkan melalui email.
Modus lain adalah berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan agen perjalanan tertentu.
"Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi kami di Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121_ dan @keretaapikita untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022