Jajaran pengurus dan anggota DPC PDIP Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggandeng Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kabupaten Kediri mengadakan penanaman pohon di Sumber Toto Tentrem, Kecamatan Gurah, kabupaten setempat, sebagai salah satu upaya menjaga sumber mata air.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengemukakan kegiatan ini salah satu rangkaian acara di HUT Ke-49 PDIP Kabupaten Kediri. Ada sekitar 300 bibit yang ditanam di Sumber Toto Tentrem, Kecamatan Gurah, tersebut. Namun, stok tersebut secara total cukup banyak, hingga 3.000 bibit pohon yang akan ditanam selama penghujan 2022. 
 
"Ini juga salah satu rangkaian kegiatan di HUT Ke-49 PDIP, kami melaksanakan kegiatan penanaman pohon dengan menggandeng Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kabupaten Kediri. Kami gandeng relawan, bersama menjaga lingkungan. Saat ini, kami fokus pada penanaman pohon dan setelah penghujan selesai perawatan," katanya di Kediri, Minggu.

Pihaknya juga menambahkan kegiatan penanaman pohon ini juga akan merata di sejumlah sumber mata air di Kabupaten Kediri. Dari hasil informasi, di Kabupaten kediri ada 376 sumber mata air yang harus dijaga.

"Ini berkelanjutan dan kami berharap masyarakat juga mendukung gerakan moral mencintai lingkungan ini. Di Kabupaten Kediri ada 376 sumber mata air yang harus dijaga. Jadi, jangan sampai sumber mata air mati, karena manfaatnya besar sekali. Ke depan, kader partai maupun relawan harus terus menggaungkan gerakan moral mencintai lingkungan, supaya anak cucu sadar menjaga dan mencintai lingkungan," kata dia. 
 
Sementara itu, Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kabupaten Kediri dokter Ari Purnomo Adi mengatakan ia dengan teman-temannya di Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kabupaten Kediri ikut mendukung kegiatan ini, karena tujuannya yang melestarikan alam.

"Kami apresiasi dan kami memahami bahwa PDIP juga mempunyai visi 'politik hijau' dan itu wajib kami dukung. Di Kabupaten Kediri ada 376 sumber mata air, dan wajib dilindungi baik fisik, hukum serta perundangan," kata dia. 

Ia pun juga berharap masyarakat ikut menjaga kelestarian alam dengan tidak merusak lingkungan, tidak membuang sampah di sembarang tempat.

"Kami sederhana saja, jangan diganggu jika tidak bisa memperbaiki, menanam. Jangan buang sampah, dan perlakukan mata air dengan hormat. Ini juga bentuk pencegahan bencana meteorologi agar tidak kekeringan," kata dia. (*)

 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022