Bek klub besar Liga Italia Juventus Matthijs De Ligt mengatakan timnya pada musim ini tengah kehilangan penyerang tajam, seperti Cristiano Ronaldo, yang pada beberapa musim sempat membela Bianconeri.
Dikutip dari football-italia, Minggu, Matthijs De Ligt mengatakan saat ini Juventus kehilangan pemain yang bergerak di dalam kotak penalti, yang selalu berhasil mencetak gol dan jarang sekali melewatkan peluang.
"Saya pikir begitu, ya. Cristiano adalah tipe pemain yang datang ke kotak (penalti) dan selalu mendapatkan gol, dia jarang sekali membuang sebuah kesempatan. Kami kehilangan itu sejak awal musim," ujar De Ligt.
Pemain asal Belanda itu mengatakan saat ini Juventus tidak memiliki pemain yang mampu menciptakan hingga 30 gol dalam satu musim, dan hal ini perlu ditanggulangi oleh timnya.
Menurut dia, saat ini semua pemain yang ada di Juventus harus berkontribusi untuk mencetak gol dari siapapun dan dimanapun, hal itu mulai terjadi sejak saat ini.
"Kami tidak memiliki pemain yang bisa mencetak 30 gol setiap musim, tapi kami harus berkontribusi menciptakan gol dari siapapun dan dimanapun, di mana itu mulai terjadi sekarang," terang De Ligt.
Juventus harus rela ditinggalkan oleh salah satu penyerang andalan mereka Cristiano Ronaldo, pada awal musim ini, ke Manchester United setelah pemain asal Portugal itu sempat menjadi tumpuan dari lini depan Bianconeri.
Musim ini, Juventus bisa kembali ke jalur kemenangan setelah sempat terseok-seok di awal musim dengan memenangkan enam laga dari delapan pertandingan terakhir mereka di Liga Italia.
Meski begitu, Juventus pada musim ini tercatat sebagai tim yang tak terlalu produktif dalam urusan mencetak gol. Sejauh ini, Bianconeri memasukkan 34 gol dari 22 pertandingan yang sudah mereka jalani dan menduduki peringkat lima klasemen sementara Liga Italia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dikutip dari football-italia, Minggu, Matthijs De Ligt mengatakan saat ini Juventus kehilangan pemain yang bergerak di dalam kotak penalti, yang selalu berhasil mencetak gol dan jarang sekali melewatkan peluang.
"Saya pikir begitu, ya. Cristiano adalah tipe pemain yang datang ke kotak (penalti) dan selalu mendapatkan gol, dia jarang sekali membuang sebuah kesempatan. Kami kehilangan itu sejak awal musim," ujar De Ligt.
Pemain asal Belanda itu mengatakan saat ini Juventus tidak memiliki pemain yang mampu menciptakan hingga 30 gol dalam satu musim, dan hal ini perlu ditanggulangi oleh timnya.
Menurut dia, saat ini semua pemain yang ada di Juventus harus berkontribusi untuk mencetak gol dari siapapun dan dimanapun, hal itu mulai terjadi sejak saat ini.
"Kami tidak memiliki pemain yang bisa mencetak 30 gol setiap musim, tapi kami harus berkontribusi menciptakan gol dari siapapun dan dimanapun, di mana itu mulai terjadi sekarang," terang De Ligt.
Juventus harus rela ditinggalkan oleh salah satu penyerang andalan mereka Cristiano Ronaldo, pada awal musim ini, ke Manchester United setelah pemain asal Portugal itu sempat menjadi tumpuan dari lini depan Bianconeri.
Musim ini, Juventus bisa kembali ke jalur kemenangan setelah sempat terseok-seok di awal musim dengan memenangkan enam laga dari delapan pertandingan terakhir mereka di Liga Italia.
Meski begitu, Juventus pada musim ini tercatat sebagai tim yang tak terlalu produktif dalam urusan mencetak gol. Sejauh ini, Bianconeri memasukkan 34 gol dari 22 pertandingan yang sudah mereka jalani dan menduduki peringkat lima klasemen sementara Liga Italia. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022