Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa melantik mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Kita semua mengharapkan agar LKPP terus meningkatkan kiprahnya dalam menghasilkan kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah utamanya keberpihakan terhadap industri nasional sehingga dapat mendorong industri lainnya," kata Suharso di gedung Bappenas Jakarta seperti termuat di laman LKPP yang diakses di Jakarta pada Kamis.

Azwar Anas telah melalui 5 tahapan tes yaitu seleksi administrasi, rekam jejak, penulisan makalah,assessment center , dan tes kesehatan sejak 9 November 2021.

Baca juga: Mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas lolos seleksi calon Kepala LKPP

Baca juga: Gubernur Khofifah inginkan proses pengadaan barang/jasa terus bisa transparan dan akuntabel

Suharso juga berpesan agar LKPP dapat mengawal pembentukan Ibu Kota Negara baru dari segi pengadaan barang dan jasa pemerintah, kesiapan presidensi G20 maupun revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan ASEAN Summit.

Azwar Anas sendiri menjabat Bupati Banyuwangi periode 2010-2015 dan 2016-2021 serta pernah masuk ke bursa calon wakil gubernur Jawa Timur pendamping Saifullah Yusuf pada 2018, namun batal maju.

Azwar Anas termasuk tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) di Banyuwangi dan mendapat dukungan NU di daerah tersebut hingga menjadi bupati Banyuwangi periode pertama lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Namun pada periode kedua, ia menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) dan masih didukung PKB, Anas menjabat sebagai Bupati Banyuwangi untuk masa kepemimpinan 2016-2021.

Azwar Anas sebelumnya juga pernah menjadi anggota MPR RI Fraksi Utusan Golongan (1997-1999) dan anggota DPR RI Fraksi Kebangkitan Bangsa (2004-2009).

Saat menjabat sebagai Bupati Banyuwangi 2 periode, Azwar Anas pernah membuat sejumlah kegiatan pariwisata seperti "Tour de Bromo", "Banyuwangi Jazz Festival" dan "Banyuwangi Etno Carnival".

Azwar Anas diketahui mendapat nilai sempurna yaitu 100 saat seleksi assessment center seperti tertuang dalam lembar pengumuman Nomor 05/PANSEL.JPTU/12/2021.

Ia menggungguli dua kandidat lain yaitu Plt Ketua LKPP Sarah Sadiqa dengan nilai asesmen 99 dan Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP Setya Budi Arijanta.

Kepala LKPP kosong sejak 8 September 2021 karena Kepala LKPP periode 2019-2021 Roni Dwi Susanto menjadi Widyaiswara Utama di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas. (*)

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022