PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 menerima penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari Pemprov Jawa Timur setelah mencatat 6.328.149 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, yakni mulai dari 1 November 2013 sampai dengan 31 Oktober 2021 atau hampir delapan tahun.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu, mengapresiasi capaian Pelindo Regional 3 serta sejumlah pihak yang telah mengimplementasikan budaya K3/SMK3 di Jatim, sehingga tercapai nihil kecelakaan kerja di wilayah kerja masing-masing.

"Saya berterima kasih kepada para pelaku dunia usaha yang melakukan ikhitar luar biasa dalam hal K3, ada juga bidang zero accident, managerial skill, dan pencegahan HIV/AIDS di lingkungan kerja. Ini bisa menjadi role model bagi semua pihak," kata Khofifah, dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2022 di Surabaya.

Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan penghargaan ini menjadi pelecut semangat perusahaan untuk terus mengimplementasikan budaya K3 dan Sistem Manajemen K3 di wilayah kerja Pelindo III.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan yang harus disyukuri mengingat 6.328.149 jam kerja orang atau hampir delapan tahun tanpa kecelakaan kerja bukanlah hal yang mudah. Semua dapat diraih karena insan Pelindo yang berupaya dan kerja keras dalam melaksanakan budaya K3 hingga mendapatkan penghargaan ini. Tentunya ini menjadi pelecut semangat kami ke depan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga memberikan penghargaan Pemerhati K3 kepada Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas Edi Priyanto yang mempunyai kepedulian, jasa dan prestasi yang dapat menggerakkan masyarakat meningkatkan penerapan K3.

Edi Priyanto, salah seorang pemerhati K3 di Jawa Timur, dinilai berperan aktif dalam pembudayaan K3.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo mengatakan pemberian penghargaan K3 telah diatur oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia melalui Perturan Nomor Per-01/Men/I/2007 yang mengatur tentang pedoman pemberian penghargaan K3.

"Setiap penghargaan yang diberikan kepada para penerima penghargaan K3 telah melalui mekanisme yang ditentukan, yakni melalui proses verifikasi dan penilaian oleh tim yang ditunjuk oleh gubernur," katanya.

Sebagai pemerhati K3, Edi Priyanto dikenal sebagai Wakil Ketua Dewan K3 Provinsi Jawa Timur. Selain itu, dia juga merupakan bagian dari BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Di lingkungan masyarakat, Edi adalah seorang aktivis lingkungan yang mampu menggerakkan masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah rumah tangga melalui Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada Tahun 2021, Edi Priyanto juga ditetapkan sebagai penerima penghargaan K3 dari World Safety Organization (WSO) Indonesia atas inisiasinya dalam mendorong dilakukannya identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada pekerjaan yang dilakukan oleh wartawan.

Edi juga aktif sebagai narasumber dalam berbagai diskusi dan webinar yang membahas tentang program merdeka belajar, pengelolaan sampah, pengelolaan lingkungan, pemberdayaan masyarakat hingga implementasi pembudayaan K3, baik di perusahaan maupun di lingkungan masyarakat.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022