Legislator dari Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya Josiah Michael mengusulkan kepada pemerintah kota setempat untuk memikirkan adanya tempat tinggal layak huni di lokasi strategis kota bagi warga asli Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Josiah Michael di Surabaya, Senin, mengatakan pihaknya melihat banyak fenomena warga asli Surabaya yang terpinggirkan akibat cepatnya pembangunan.

"Pembangunan yang cepat di pusat kota membuat warga secara perlahan terpinggirkan," kata Josiah Michael yang juga anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya ini.

Selain itu, lanjut dia, tekanan biaya hidup, terbatasnya ruang, tuntutan pajak, dan tingginya risiko bencana membuat warga Surabaya juga semakin terpinggirkan.

Menurut Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Surabaya ini, Pemkot Surabaya harus memiliki program khusus untuk memastikan kecukupan tempat tinggal bagi warga asli Surabaya.

Salah satu cara yang dapat ditempuh, kata Josiah, adalah menyediakan rumah susun layak huni dengan kapasitas besar dengan lokasi yang strategis.

"Akses fasilitas umum, seperti pendidikan, kesehatan, pasar, dan transportasi juga harus dicukupi," kata legislator dari fraksi PSI ini.

Saat ini, lanjut dia, banyak warga yang tinggal di kampung tengah kota memiliki keterbatasan, baik ekonomi maupun sosial. Pendapatan warga sebagian besar masuk kategori menengah ke bawah dan tingkat kerawanan bencana tinggi, karena padatnya rumah tinggal.

"Keluarga mereka ini sudah ada di Surabaya secara turun temurun. Pemkot hendaknya mulai memikirkan penataan ruang terutama dengan memberikan opsi tempat tinggal yang layak," katanya.
 
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022