Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di daerah itu sebanyak 102.777 orang setelah kabupaten setempat masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.

"Vaksinasi umum dosis satu sudah mencapai 70 persen di akhir tahun 2021 dan lansia sudah 60 persen lebih, sehingga tahun 2022 sudah bisa melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun," kata Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono di Probolinggo, Sabtu.

Menurutnya, pencanangan untuk vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun akan dilakukan pada pekan depan, namun untuk pelaksanaan di lapangan sudah mulai dilakukan, sehingga anak usia 6-11 tahun, mulai TK besar hingga SD, sudah bisa dilakukan vaksinasi sebanyak dua kali.

"Untuk vaksinnya jenis Sinovac sudah didistribusikan kepada semua puskesmas yang ada di Kabupaten Probolinggo dengan jumlah sasaran total mencapai 102.777 anak," tuturnya.

Ia mengatakan ketersediaan vaksin saat ini mencapai 38 ribu, tetapi pemerintah akan memasok lagi dan biasanya setiap minggu vaksin datang.

"Untuk teknis pelaksanaannya, kami menyerahkan kepada para petugas yang ada di lapangan karena mereka lebih tahu kondisi di lapangan dengan menyiapkan kiat-kiat khusus," katanya.

Shodiq berharap paling tidak pada Februari 2022 pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Probolinggo sudah selesai karena targetnya diharapkan bisa mencapai 80 persen dari total sasaran, namun pihaknya sangat bersyukur apabila bisa melampaui target yang ditentukan.

"Kami mengharapkan semua lapisan masyarakat bisa mendukung pelaksanaan vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun karena anak merupakan salah satu yang juga rentan dan bisa mendukung pencapaian kekebalan kelompok," ujarnya.

Ia berharap masyarakat mendukung dan secara individu mereka sudah terlindungi dari COVID-19. Apabila mereka terpapar virus corona, maka tidak akan fatal karena sudah mempunyai kekebalan tubuh untuk melawan COVID-19.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022